HALOYOUTH - Usai viral vidio yang memperlihatkan hubungan suami isteri seorang pria dan wanita yang vaginanya di isi banyak belatung heboh di sosial media.
Ternyata meskipun menjijikan belatung juga memiliki beberapa fungsi yang menurut kesehatan juga berguna untuk penyembuhan, khususnya bagi penyembuhan akibat luka.
Dikutip dari Sebuah penelitian yang artikelnya diterbitkan dalam Journal of Wound, Ostomy, and Continence Nursing di Iran, para ahli menemukan fakta bahwa Belatung bisa menyembuhkan luka yang terinfeksi.
Baca Juga: ASTAGA! Hati-Hati, Ini 5 Tafsir Mimpi Belatung Menurut Primbon Jawa
Dalam studinya, para peneliti mempelajari 50 pasien yang mengalami bisul kaki yang belum sembuh selama setidaknya tiga bulan lamanya.
Mereka dibagi menjadi dua kelompok. Keduanya dirawat dengan antibiotik dan luka mereka dibersihkan. Satu kelompok juga diberikan terapi belatung, dengan menempatkan larva lalat pada luka.
Hasilnya menunjukkan bahwa luka yang terinfeksi berkurang secara signifikan setelah 48 hingga 96 jam setelah menerima terapi belatung. Itu jauh lebih efisien dibandingkan dengan pasien yang diberikan perawatan standar.
Baca Juga: Gak Sengaja Makan Belatung, Apakah Berbahaya Bagi Kesehatan? Begini Dokter Menjelaskan...
Belatung diperkirakan memakan jaringan mati yang memperlambat penyembuhan luka, dan melepaskan senyawa yang melawan infeksi.
Belatung Untuk Terapi
Dianggap berhasil melawan infeksi akhirnya belatung dikembangkan sebagai terapi penyembuhan bagi berbagai penyakit yang memilki luka seperti diabetes dan lain-lain.
Dilansir haloyouth dari media belitar dari kanal YouTube SB30 Health yang diunggah pada 2 Maret 2019, ternyata belatung berfungsi juga sebagai media terapi di dunia medis.
Dalam dunia medis atau kesehatan ada sebuah terapi yang namanya mungkin cukup mengerikan, yakni terapi belatung. Ilmu terapi ini telah dikembangkan di berbagai negara yang sudah maju.
Biasanya terapi ini dilakukan pada luka yang berada di tubuh dan sulit sembuh karena disebabkan oleh komplikasi diabetes.
Dengan gula darah yang tinggi dan mengalami koma lama atau tiduran dalam jangka waktu yang lama pula.
Hal tersebut menyebabkan punggung atau bagian belakang mereka mengalami luka. Luka itu disebut dengan ulkus dekubitus.
Luka tersebut terkadang sulit untuk disembuhkan karena banyak jaringan yang telah mati.
Akhirnya muncul ide belatung yang dikembangkan di laboratorium yang digunakan sebagai penyembuhan luka.
Terapi belatung ini sangat ampuh untuk menyembuhkan luka akibat komplikasi dan diabetes.
Hal tersebut bisa menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Terapi belatung ini dirasa cukup efektif untuk menghilangkan jaringan yang telah mati tanpa merasakan saikt yang luar biasa, dan juga jaringan yang masih hidup tidak ikut hilang.
Terapi belatung ini telah diuji pada laboratorium di berbagai rumah sakit di negara maju dan terbukti bisa menyembuhkan luka tanpa memberikan efek sakit yang luar biasa.***