Telat Mesntruasi? Jangan Panik, Coba Lakukan Hal Ini

- 26 April 2021, 12:40 WIB
Ilustrasi haid. /Pixabay.com/Tigerliliy713
Ilustrasi haid. /Pixabay.com/Tigerliliy713 /

HALOYOUTH - Pernah tidak sih kalian, khususnya perempuan, mengalami menstruasi yang jatuh tempo  telat atau mungkin, siklusnya tidak teratur? jika itu pernah dialami oleh kalian, hal yang paling mungkin dialami adalah merasa panik karena berasumsi kebobolan atau bahkan mengira mengidap penyakit tertentu. Padahal, tidak selamanya begitu loh.

Penyebab menstruasi tidak teratur tak selalu se-serius dan menyeramkan seperti yang kita kira. Siklus haid yang kacau, selain karena faktor kita sering kelelahan, bisa saja disebabkan oleh karena pola makan kita yang tidak baik.

Mengapa pola makan bisa menjadi penyebab menstruasi tidak teratur?

Siklus menstruasi yang normal terjadi berkisar dari 21-35 hari. Siklus ini diatur oleh hormon reproduksi yang dimiliki wanita, yaitu hormon estrogen dan progesteron. Saat siklus haid tidak teratur, bisa jadi ada gangguan dengan jumlah hormon di tubuh kamu. Dan kondisi ini bisa disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi oleh kita selama ini.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Medis Mengapa Wanita Haid Dilarang Berpuasa

Masalah ini telah banyak diteliti oleh para ahli, dan kebanyakan mengatakan bahwa orang yang cenderung kekurangan gizi akan mengalami siklus haid yang tak teratur. Pasalnya, ketersediaan lemak dalam tubuh, meski dibenci oleh banyak wanita, memegang peranan penting dalam produksi hormon. 

Untuk itu, sebaiknya pada perempuan memahami arti diet dengan baik yah. Apalagi hanya karena ingin kurus justru malah ujung-ujungnya kekurangan gizi, itu malah akan mengurangi produksi hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh kita yang berimplikasi pada siklus haid

Haloyouth.pikiran-rakyat.com merangkum beberapa siklus menstruasi akibat pola makan yang salah tidak hanya menjadi masalah bagi orang-orang yang kekurangan gizi. Wanita yang terlalu gemuk atau obesitas juga dapat mengalami gangguan menstruasi.

Pasalnya, semakin banyak penumpukan lemak dalam tubuh, tubuh jadi makin kebingungan untuk mengatur produksi hormon estrogen, akhirnya jumlah hormon tersebut menjadi tidak normal.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x