Network
China mengatur dengan ketat internetnya dan semakin membatasi konten yang sensitif secara politik atau sosial.
Dalam sebuah posting di platform, pusat keamanan WeChat menjelaskan secara rinci lebih dari 70 'pelanggaran umum' yang telah ditemukan selama pemantauan harian layanan streaming langsung, dan mendesak tuan rumah untuk memperhatikan aturan untuk menghindari hukuman.
Baca Juga: Prediksi Belanda vs Austria: Misi De Oranje Tumbangkan Unsere Burschen untuk Jaga Rekor Kemenangan
Selain mengorek hidung dan memukul, kegiatan 'vulgar' lainnya yang dilarang termasuk mengenakan pakaian dalam di atas kepala dan memfokuskan lensa kamera pada bagian sensitif tubuh, seperti dada atau bokong.
Sengaja menunjukkan tato, menggunakan seprai dan selimut sebagai alat peraga dan wanita yang menyiarkan sambil hanya mengenakan pakaian dalam atau bikini, atau dibungkus dengan handuk mandi, juga terdaftar sebagai pelanggaran.
Pelanggaran lainnya termasuk mendiskusikan topik sensitif secara politik, mempromosikan aktivitas perjudian, dan menyiarkan dari tempat yang tidak cocok untuk anak di bawah umur seperti bar, klub malam, dan panti pijat kaki.
Baca Juga: Link Live Streaming, Prediksi Susunan Pemain dan Skor Denmark vs Belgia Euro 2020
Setiap pelanggaran streaming langsung akan mengakibatkan hukuman yang dikenakan pada saluran dan host-nya, kata tim keamanan WeChat.***
