3.206 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir di Makassar, Jalan Penghubung antar Kabupaten Ditutup Sementara

8 Desember 2021, 09:47 WIB
Banjir, Makassar, Sulawesi, Evakuasi banjir, Sarang Petarung Yonmarhanlan VI Makassar /Antara/Lantamal VI Makassar

HALOYOUTH – Banjir yang melanda Makasar Sulawesi Selatan pada Selasa 7 Desember 2021 telah menyebabkan ribuan orang mengungsi yang tersebar di beberapa titik pengungsian.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makasar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan data sementara untuk korban terdampak banjir di enam kecamatan sebanyak 3.206 jiwa yang tersebar di 37 titik pengungsian.

"Saat ini difokuskan evakuasi kepada warga terdampak dan terpapar banjir menggunakan perahu karet dan diprioritaskan kelompok rentan. Seperti anak-anak, perempuan hamil dan menyusui, orang tua dan penyandang disabilitas," kata Achmad Hendra Hakamuddin dikutip Haloyouth dari AntaraNews

Baca Juga: Merinding! Presiden RI Joko Widodo Dengarkan Curhatan Warga Terdampak Gunung Semeru

Saat ini, menurutnya tim gabungan dari BPBD, Damkar, Dinsos, Dinkes, TNI, Polri, Basamas, PMI, Tim Relawan Medis dan masyarakat masih melaksanakan evakuasi. 

Kemudian berlanjut kepada pendirian dapur umum dan posko kesehatan oleh Dinsos, Dinkes, dan PMI sudah dilakukan.

Hujan lebat dengan intensitas tinggi sejak hari minggu 5 Desember sampai Selasa & 7 Desember menjadi salah satu penyebab wilayah Makassar menjadi saat ini tergenang oleh air. 

Prediksi BMKG volume hujan yang turun mencapai 84 hingga 122 milimeter per hari.

Baca Juga: PPKM Level 3 Batal Diterapkan, Ini Aturan Baru yang Berlaku

Hal itu disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di hulu, pada wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) meluap di Sungai Jeneberang dan DAS Tallo yang melalui wilayah Makassar yang seharusnya bermuara di Selat Makassar.

Sedangkan data yang diterima Posko Darurat Bencana, jumlah warga korban terdampak di enam kecamatan masing-masing.

Sementara menurut Kepala BPBD Sulawesi Selatan Muhammad Firda, jalan Trans Sulawesi Tepatnya di Kecamatan Bungaro, Pangkep, masih digenangi air setinggi satu meter hingga dua meter.

Baca Juga: Batalkan PPKM Level 3 Saat Nataru, Ini 7 Aturan Baru yang Berlaku

Langkah antisipasi diambil dengan menutup sementara jalan penghubung antar kabupaten tersebut sampai air surut, langkah koordinasipun dilakukan dengan para petugas dikedua daerah tersebut.

“Sementara pendataan untuk beberapa daerah terdampak. saat ini, akses jalan trans Sulawesi masih belum bisa lalui kendaraan terutama dari arah Kabupaten Pangkep ke Kabupaten Barru,” ujarnya.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler