Terkait Soal Penilaian Akhir Semester Ganjil di Karawang yang Diduga Hina NU, FKDT Beri Klarifikasi

8 Desember 2021, 19:56 WIB
Terkait Soal Penilaian Akhir Semester Ganjil di Karawang yang Diduga Hina NU, FKDT Beri Klarifikasi /https://Facebook.com/Darjo.pomo/

HALOYOUTH- Ramai beredar di media sosial (medsos) sebuah foto soal Penilaian Akhir Semester (PAS) mata pelajaran Al-Qur'an kelas 1 SD yang diduga menghina ormas Nahdlatul Ulama (NU).

Dalam soal pilihan ganda nomor 11, tertulis soal seperti berikut.

"Diantara orang yang dimurkai Allah SWT adalah...

A. Kelompok Yahudi
B. Kelompok Islam
C. Kelompok Jahiliyah
D. Kelompok NU"

Menanggapi hal tersebut, Dewan Pimpinan Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Karawang memberikan klarifikasi.

"Kami atas nama FKDT Kabupaten Karawang memohon maaf dengan segala kerendahan hati atas kehilapan Kami dan Insya Allah akan jadi evaluasi dan perbaikan di masa yang akan datang," tulis FKDT melalui keterangan resminya pada Rabu, 8 Desember 2021.

Baca Juga: GILA, Ustadz di Pesantren ini Perkosa Belasan Santriwati hingga Hamil dan Melahirkan, PSI Bantu Kawal Korban

Terkait Soal Al-Quran kelas 1 PAS DTA Semester Ganjil No 11 tersebut, pihaknya mengaku tidak ada maksud sedikitpun untuk menyudutkan atau menghina salah satu ormas khususnya Nahdatul Ulama.

"Karena FKDT Kabupaten Karawang adalah Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) dan akan berkhidmat selamanya kepada NU," lanjutnya.

Adapun terkait penulisan soal itu tegasnya, ialah untuk memberikan pemahaman terhadap anak didik (Santri DTA) tentang kandungan Al Quran Surat Al Fatihah Ayat ke-7.

Sementara itu, Kemenag Kabupaten Karawang melalui surat resminya kepada PCNU Kabupaten Karawang pada Rabu, 8 Desember 2021 menyebut, pihaknya akan lebih meningkatkan pengawasan dan membentuk Tim Editing yang lebih Profesional terhadap regulasi pembuatan naskah soal.

Baca Juga: Waspadai Aksi Pecah Belah Jelang Muktamar NU, Banser Siapkan Pasukan

"Kepada Organisasi Kemitraan FKDT Kementerian Agama agar selalu koordinasi dan lebih hati-hati dalam menyikapi setiap pelayanan apapun, guna menjaga kondisifitas dan Kelenangan di wilayah Kabupaten Karawang," tulisnya.***

Editor: Muhammad Jejen

Tags

Terkini

Terpopuler