HALOYOUTH - Tragedi Itaewon masih menyisakan luka bahkan hingga Senin, 31 Oktober 2022 pihak otoritas setempat mengumumkan adanya penambahan jumlah korban jiwa.
Dikutip dari laman pemberitaan Korea Herald, korban jiwa atas tragedi Itaewon bertambah menjadi 154 orang.
Selain itu 26 orang di antaranya merupakan warga asing, dan 132 orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Tragedi Halloween di Itaewon Tewaskan 151 Orang, Ada WNI yang Jadi Korban?
Termasuk 14 orang meninggal berasal dari negara asing seperti Iran, China, Uzbekistan, Rusia, dan Norwegia.
Pihak Badan Kepolisian Metropolitan Seoul memperkirakan, pada kejadian tersebut terdapat 10.000 orang berkumpul di Itaewon untuk merayakan malam Halloween.
Bukan hanya korban jiwa dan luka-luka, posko pengaduan Pusat Komunitas Hannam-dong mengaku mendapat banyak laporan terkait orang hilang, usai kejadian mengerikan tersebut.
Setidaknya hingga hari Minggu pukul 17.00 waktu setempat, mereka mendapati 4.024 laporan pengaduan orang hilang.
Baca Juga: Drama Itaewon Class, Rekomendasi Tontonan untuk Kaum Rebahan agar Lebih Bemangat
Atas kekacauan tersebut, Perdana Menteri (PM) Korea Selatan Han Duck-soo mengumumkan bahwa Korea Selatan mulai memberlakukan masa berkabung hingga enam hari kedepan, dimulai sejak 31 Oktober 2022.
Nantinya selama masa tersebut semua kantor pemerintahan, dan kantor kedutaan harus mengibarkan bendera setengah tiang untuk mengenang korban yang tewas.
Bukan hanya itu saja, selama masa berkabung pun semua aktivitas publik dibatalkan.
Baca Juga: Drama Update : Drama Terbaru Kwon Nara 'Itaewon Class' Bakal Banjir Aktor Tampan
"Mengikuti arahan presiden, pemerintah telah memutuskan untuk mengamati masa berkabung nasional hingga tengah malam tanggal 5 November, di mana negara akan berkabung untuk yang tewas," kata Perdana Menteri Han Duck-soo.
Selain itu ia pun menyayangkan tragedi Itaewon terjadi, di saat semua orang tengah bersuka cita merayakan malam Halloween.
"Tragedi, dan bencana yang seharusnya tidak terjadi," ucapnya.
Itaewon merupakan salah satu distrik di pusat kota Seuol yang terkenal dengan kehidupan malamnya. Oleh karena itulah kemudian, perayaan Halloween dilaksanakan di tempat tersebut.***