Network
HALOYOUTH - Polemik TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) masih berlanjut. Kini Direktur Pusat Studi Konsultasi Universitas Andalas, Feri Amsari memberikan pandangannya.
Feri Amsari pun merasa aneh dengan pemberlakuan TWK kepada pejuang pemberantasan korupsi, sementar mantan koruptor yang nyaleg (pencalonan legislatif) DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) tidak pernah di tes TWK.
Hal tersebut ia utarakan dalam kanal Youtube Najwa Shihab pada Kamis 03 Juni 2021.
Baca Juga: Dugaan Gratifikasi Helikopter, Ketua KPK Firli Bahuri Dilaporkan ICW ke Bareskrim Polri
Feri menjelaskan bahwa terdapat dua syarat yang sama seperti alih status pegawai KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara).
"Satu, setia kepada Pancasila dan UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika," Ujar Feri dikutip oleh Haloyouth-Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Najwa Shihab.
"Menurut pasal 240 ayat 1 undang-undang Pemilu (Pemilihan Umum). Anggota calon DPR, DPRD Provinsi, Kabupaten atau Kota juga diberikan syarat yang serupa," Sambungnya.
Baca Juga: ICW Laporkan Ketua KPK Firli Bahuri ke Bareskrim Polri Terkait Dugaan Gratifikasi
Lebih lanjut, Feri mempertanyakan syarat tersebut tidak pernah dilakukan kepada calon anggota DPR yang mengikuti kontestasi politik.
