Selanjutnya mereka pun mengunjungi Makassar, di pulau Sulawesi. Menggunakan sebuah kapal kecil mereka berlayar ke pelabuhan Pare-Pare.
Dengan menggunakan sampan berkeliling, mereka pun terus mendapatkan pengikutnya di Indonesia.
Sementara, dilansir dari laman Kemenag bahwa agama Baha'i merupakan sebuah agama independen, hal itu tercantum dalam Seminar Hasil Penelitian yang diselenggarakan oleh Puslitbang Kehidupan Keagamaan pada 22 September 2014.
Agama Baha'i diketahui merupakan agama baru yang bukan percabangan agama lain.
Konsep ajaran agama Baha'i pun berbeda dengan keagamaan dalam Islam dan juga cara peribadatannya.
Baca Juga: Herry IP Buka Suara Atas Kekalahan The Minions dari Ganda Taiwan di Olimpiade Tokyo 2020: Evaluasi
Meski tampak sama dengan peribadatan Islam namun pada praktiknya tata cara peribadatan yang mereka lakukan sama sekali berbeda.
Dalam ibadahnya, penganut agama Baha'i melakukan sembahyang sebanyak tiga kali dalam sehari.
Dalam hadapan sembahyang nya pun berbeda dengan Islam, umat Baha'i sembahyang menghadap barat laut Kota Akka-Haifa, sedangkan umat Islam menghadap ke arah Ka'bah.