Jokowi Sebut Kerusakan Sungai di Kalbar Akibat Pertambangan dan Perkebunan

- 9 Desember 2021, 08:54 WIB
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo /YouTube Sekretariat Presiden/

HALOYOUTH - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akui kerusakan lingkungan yang terjadi pada beberapa sungai di Kalimantan merupakan akibat dari pertambangan dan perkebunan.

Hal tersebut disampaikannya dalam pernyataan pers Jokowi usai menanam pohon di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat pada Rabu, 8 Desember 2021.

"Di daerah aliran sungai, baik Sungai Kapuas, Sungai Melawi, di hulunya ini banyak yang rusak karena hal-hal yang berkaitan dengan pertambangan dan juga kerusakan hutan karena perkebunan," katanya sebagaimana dikutip haloyouth.com dari Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Kisah Haru! Anak Peluk Ibu saat Peristiwa Erupsi Gunung Semeru

Sehingga lanjut dia, perlu ada tindakan perbaikan di daerah tangkapan air hujan di Sungai Kapuas dan Sungai Melawi guna memperbaiki dampak kerusakan yang ada.

Jokowi melakukan penanaman pohon di bekas pertambangan emas di Kabupaten Sintang. Menurutnya, lokasi tersebut merupakan bekas pertambangan emas tahun 90-an.

"Kemudian tadi kita telah menanam, kita kasih pohon. Baik itu buah-buahan dan spesies-spesies yang lainnya," kata dia.

Baca Juga: Belum Genap Dua Bulan Bebas dari Kasus Narkoba, Jeff Smith Kembai Terjerat Kasus yang Sama

Pihaknya berharap dengan dilaksanakannya penanaman pohon di lokasi bekas pertambangan tersebut, pemulihan lingkungan bekas tambang bisa dikerjakan dengan baik.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x