Menurut Rahmat Sanjaya, Arteria Dahlan telah memancing emosi negatif primordialisme suku terbesar ke-2 terbesar di Indonesia lewat pernyataan kontroversialnya sesaat lalu, ia menjelaskan jangan sampai akibat ulah kadernya sendiri suara PDI Perjuangan makin merosot di Jawa Barat.
“kita kan tau kalo Jawa Barat itu PDI Perjuangan tidak signifikan suaranya, PDI Perjuangan kalah dari Gerindra di Jabar, jangan sampai ini jadi amunisi lawan politik untuk makin menggembosi suara PDI Perjuangan di Jawa Barat” terang Rahmat.
Memang Pilpres 2024 masih lama, tetapi waktu 1-2 tahun mejelang Pilpres adalah momentum krusial dimana mesin pertai sedang melakukan persiapan penokohan capres.
"Pilpres 2024 memang masih lama, tetapi saya liat semua capres potensial sedang bergerak dan PDIP saya kira juga menyiapkan hal tersebut, karena waktu 1 sampai 2 tahun menjelang Pilpres adalah momentum yang pas untuk bersiap menaikan elektabilitas dan accepbilitas calonnya, jika PDI-P tidak segera menegur Arteria Dahlan Saya Khawatir kerja-kerja politik PDI-P jadi makin berat di Jabar", pungkas Rahmat Sanjaya.***