Network
HALOYOUTH - Rusia pada hari Jumat tanggal 25 Februari 2022 mengklaim pasukanya telah melumpuhkan 118 fasilitas infrastruktur militer di Ukraina.
Hal itu dilaporkan oleh Biro Penyiaran Kementerian Pertahanan Rusia Zvezda, yang mengutip sumber dari Igor Konashenkov yang merupakan Juru Bicara Kementerian tersebut.
Dalam laporanya menyebutkan bahwa Sebanyak 11 lapangan udara militer, 13 pos komando dan pusat komunikasi angkatan bersenjata Ukraina, 14 sistem rudal antipesawat S-300 dan Osa, dan 36 stasiun radar termasuk kedalam fasilitas yang telah rusak.
Baca Juga: Mengenal Kehebatan Rudal 'Kiamat' Milik Rusia yang Ditakuti Dunia
Begitu juga dengan lima pesawat tempur, sebuah helikopter, dan lima drone milik Ukraina telah ditembak jatuh dan puluhan kendaraan lainya telah dihancurkan.
Juru Bicara Kementerian Rusia juga telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menguasai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chernobyl.
Ia juga mencatat bahwa tentara dari kedua belah pihak sepakat untuk bersama-sama melindungi unit-unit pembangkit dan sarkofagus PLTN Chernobyl. Sedangkan untuk latar belakang radio aktif di area PLTN itu normal.
Baca Juga: Krisis Ukraina, Menlu China Soroti Ekspansi NATO
Sementara itu Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah mengintruksikan kepada angkatan bersenjata Rusia untuk memperlakukan pasukan Ukraina dengan hormat dan menciptakan koridor keselamatan bagi para prajurit yang telah meletakan senjata mereka.
