“Selanjutnya akan ditetapkan awal Syawal 1443 H dengan mempertimbangkan hasil hisab dan hasil rukyat, serta masukan dari peserta sidang,” ujarnya, seperti dikutip Haloyouth.com dari laman resmi Kemenag pada Minggu, 30 April 2022.
Sementara itu, dijelaskan Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, digelarnya sidang isbat pada 1 Mei 2022 lantaran telah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Ia pun menjelaskan kondisi posisi hilal saat ini.
“Di Indonesia, pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022, tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” ungkap Kamaruddin Amin, dikutip Haloyouth.com dari Pikiran-Rakyat.com.
Untuk diketahui, hasil sidang isbat penentuan 1 Syawal 1443 Hijriah Lebaran 2022 akan disiarkan secara langsung di TVRI.***