Network
HALOYOUTH - Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan Menko Polhukam Mahfud MD dipuji publik usai mampu tampil ciamik memanfaatkan dukungan publik membuat kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau J terang benderang.
Bak gelandang pengangkut air di timnas kabinet Indonesia bersatu, Mahfud MD mampu mengkordinasikan, berkomunikasi dan mendorong bola keadilan atas kasus pembunuhan Brigadir J sesuai harapan publik.
Mahfud MD yang didukung publik, berhasil memutus kekakuan dan hambatan ditingkat kordinasi, singkronisasi, dan pengendalian terhadap berbagai lembaga dibawah kewenangan Kemenko Polhukam.
Sehingga banyak kasus-kasus besar menjadi terang benderang, khususnya mengenai kasus tragedi duren 3, dimana barigadir Yosua menjadi korban pembunuhan atasannya sendiri Ferdy Sambo.
Ini bukan kali pertama Mahfud MD berhasil memenuhi harapan keadilan publik, sebelumnya Mahfud MD juga terbilang sukses dalam memperlancar hambatan-hambatan yang terjadi dalam upaya mengunkapan kasus-kasus besar.
Baca Juga: Keppres Penyelesaian Non Yudisial Kasus Pelanggaran HAM Dikritik Aktivis, Mahfud MD Bilang Begini
Seperti penyitaan aset obligor BLBI, korupsi satelit Kemenhan sampai yang terbaru membalik skenario palsu Ferdy Sambo sehingga Irsus-Timsus Polri, Kompolnas, dan Komnas HAM dapat bekerja dengan transparan dan profesional.
Untuk menghindari kasus seperti Sambo ini terulang sekaligus memutus kekuan komunikasi, kordinasi dan pengendalian di internal Polri Mahfud MD juga sempat menyampaikan akan mengusulkan memorandum penataan internal Polri kepada presiden Jokowi.
Baca Juga: Mahfud MD: Ferdy Sambo Punya Kekuasaan Besar, Semua Harus Persetujuan Pak Sambo, Kapolri?
"Habis ini saya akan menyiapkan sebuah memorandum kepada presiden untuk penataan Polri secara inyernal saja," ujar Mahfud yang dikutip haloyouth dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada 20 agustus 2022.
DPR Panggil Kapolri
Sementara itu, Komisi III DPR RI berencana memanggil Kapolri Jendral Listio Sigit Prabowo dalam agenda rapat dengar pendapat atau RDP pada 24 agustus 2022.
Hal ini dibenarkan oleh beberapa anggota DPR RI usai dihubungi via Whatsup oleh haloyout, bahwa rabu minggu depan DPR akan melakukan RDP bersama Kapolri di senayan.
Baca Juga: Ditunggu Publik, Mahfud MD Siapkan Langkah Baru Untuk Benahi Internal Polri, ini Bocorannya
"Kita panggil hari Rabu tanggal 24 agustus dalam rapat kerja dengan kapolri dan komisi 3" ujar Hinca Pandjaitan seusai dihubungi haloyouth via whatsup, 20 agustus 2022.
Disinggung mengenai langkah dan tindakan DPR RI mengenai isu seputar pembunuhan brigadir Yosua dan kasus perjudian yang dibeking aparat yang menyertainya sampai rekomendasi Menko Polhukam Mahfud MD soal memorandum penataan ulang Polri, anggota komisi III DPR RI dari partai Demokrat ini enggan berbicara terlalu jauh.
"Kita lihat hasilnya nanti baru bicara yang lain" pungkas Hinca.
Baca Juga: Mahfud MD Senggol Kasus Penembakan Brigadir J, Sebut Motif Pembunuhan Sangat Sensitif
Pendapat yang sama juga di ungkapkan oleh anggota komisi III Supriansa yang enggan membahas beberapa pertanyaan yang diajukan haloyout.
"Lihat saja nanti ya, kan terbuka RDP nya" ucap anggota komisi III DPR RI dari partai Golkar tersebut.***
