Network
HALOYOUTH – Viral sebuah video yang memperlihatkan kondisi seorang pengemudi ojol setelah dikeroyok oleh tiga orang pelaku.
Video itu pertama kali diunggah oleh akun Twitter @Arbain_Mu. Ia melaporkan kronologi kejadian pengeroyokan hingga pembacokan di SPBU Majapahit Semarang.
“Dituduh serobot antrian, Bapak ojol ini dipukuli 3 orang di SPBU Majapahit Semarang,” tulisnya seperti dikutip Haloyouth.com dari Twitter @Arbain_Mu pada Senin, 26 September 2022.
Ia menceritakan kronologi kejadian yang bermula ketika ketiga pelaku penyerangan sedang mengantre bensin di SPBU Majapahit Semarang.
Baca Juga: Kronologi Es Teh Indonesia Layangkan Somasi kepada Netizen di Twitter
Sayangnya, salah satu di antara mereka lupa membawa uang. Maka orang tersebut pun mengambil uang ke ATM terdekat.
“Namun pelaku tersebut terlalu lama mengambil uangnya. Akibatnya Bapak ojol ini pun mendahului ketiga orang ini untuk mengisi bensin. Namun ketiga pelaku merasa antrian mereka diserobot oleh Bapak ojol,” ungkapnya.
“Sangking emosinya, mereka bertiga melayangkan mengeroyok si Bapak ojol,” sambung @Arbain_Mu.
Baca Juga: Geger! Dua Warga Nekat Serang Markas TNI dengan Sajam hingga Nyaris Bacok Polisi, Apa Motifnya?
Lantas akibat dari pemukulan tersebut, wajah dari si bapak ojol pun berdarah dan mengalami luka memar.
“Tolong tim Ijo-ijo, bantu up dan usut via CCTV, jangan sampai masalah ini selesai dengan permintaan maaf atas dasar ‘kekeluargaan’ karena pelaku dan korban bukan keluarga,” tulisnya lagi.
Kemudian setelah melaporkan kejadian, akun @Arbain_Mu juga melaporkan kondisi terkini kasus tersebut.
Ia mengabarkan laporan terbaru tentang tertangkapnya salah satu pemukul bapak ojol yang dituduh serobot antrean di SPBU Majapahit Semarang tersebut.
“Pelaku yang tertangkap berprofesi sebagai juru parkir di daerah Tlogosari. Terlihat pelaku pinsan saat diamankan warga,” ucapnya.
Baca Juga: Tak Terima Ditegur, Tiga Pemuda di Serang Keroyok Imam Masjid yang Sudah Lansia
“Sedangkan kedua pelaku lainnya berhasil melarikan diri,” lanjutnya.
Disampaikannya, ketika para driver ojol menuju ke Tlogosari untuk menangkap pelaku, para pelaku sudah melengkapi diri dengan senjata, hingga terjadi bentrokan.
“Akibat bentrokan itu, tangan salah satu driver ojol terkena bacokan dan mulutnya belumuran darah,” katanya.
“Dari kabar yang saya dapat, para pelaku ini memang PREMAN Tukang Parkir di daerah Tlogosari.”
“Preman Tukang Parkir bisa diartikan ‘pemilik lahan’ dari beberapa titik tempat parkir yang berhasil mereka kuasai.”
Baca Juga: Viral Pengemis Bermobil yang Ngamuk karena Direkam
“Driver yang terkena bacok sajam, sehingga tangan dan mulutnya berlumur darah,” jelasnya.
Ia pun menginformasikan bagi siapa saja yang ingin melakukan open donasi kepada korban bisa langsung menghubungi pihak-pihak terpercaya.
“Dan mohon dibantu informasi lokasi Bapak korban pemukulan dan korban pembacokan. Kebetulan saya juga domisili Semarang,” pungkasnya.***
