Penembakan Polisi ke Pria Berkulit Hitam Berbuntut Panjang, Kota Wisconsin AS Umumkan Darurat

- 26 Agustus 2020, 13:33 WIB
Massa demonstran di Wisconsin, Amerika Serikat
Massa demonstran di Wisconsin, Amerika Serikat /AP/Morry Gash/

HALOYOUTH – Akibat video viral pihak polisi Amerika Serikat menembak pria Afro-Amerika bernama Jacob Blake, protes dengan kekerasan melanda kota Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Fakta-fakta Angggaran untuk Influencer yang Dibongkar ICW

Karena peristiwa tersebut, Gubernur Wisconsin Tony Evers mengumumkan keaadan darurat pada Selasa, 25 Agustus 2020.

Gelombang protes dimulai sejak 23 Agustus dibarengi dengan kekerasan, pembakaran, dan vandalisme.

"Petugas aktif yang menjadi bagian dari elemen tambahan Garda Nasional Wisconsin seperti Adjutant General perlu untuk mendukung penegakan hukum setempat, melindungi infrastruktur penting dan lembaga budaya, dan memberikan dukungan kepada responden pertama," bunyi seruan perintah eksekutif gubernur seperti dilansir dari Sputnik, Rabu (26/8/2020).

Baca Juga: Castillion Ungkap Kesiapan Persib Jelang Lanjutan Liga 1 2020 Oktober Mendatang

Awal pekan ini, elemen Garda Nasional Wisconsin dipanggil oleh Evers untuk memastikan bahwa warga Wisconsin dapat berkumpul dengan aman.

Pengunjuk rasa yang berbasis di Kenosha, membakar mobil dan bangunan, serta bentrok dengan pihak polisi.

Seperti telah diketahui, aksi protes terhadap kebrutalan polisi dan rasisme telah meluas di Amerika Serikat setelah pembunuhan terhadap Goerger Floyd saat ditangkap oleh polisi di akhir Mei lalu.

Baca Juga: Gravity Game Link akan Hadirkan Kembali Lost Saga Remastered dengan Fitur Baru

Halaman:

Editor: Alvin Aditya Saputra

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x