HALOYOUTH - Pembangkit Listrik Tenaga Uap Komipo Pembangkit Jawa Tanjung Jati B yang diduga sebabkan ratusan orang terkena ISPA di Jepara terus mendapat atensi dari berbagai pihak.
Ardi Direktur Satuan Tugas Penegakan Hukum Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (SATGAS GAKUM KLHK) Direktorat Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administrasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PPSA LHK) langsung merespon isu ini dengan cepat.
Ardi menyayangkan terjadinya polusi udaea yang menyebabkan banyak penduduk terkena ISPA dan bakal mempelajari apa yang terjadi di Jepara.
"Jika benar terjadi, Kami menyayangkan terjadinya polusi tersebut hingga menyebabkan penduduk sekitar KPBJ PLTU Tanjung Jati B Jepara terkena ISPA…. Kami akan mengambil langkah dengan mempelajari kasus tersebut terlebih dahulu" ungkap Ardi via pesan singkat, Selasa 12 Maret 2024.
Ardi juga mengungkapkan pihaknya bakal melaksanakan pengawasan langsung dengan menerjunkan tim kelapangan untuk mengawasi pemenuhan kewajiban perusahaan terhadap lingkungan.
" Kami akan melaksanakan kegiatan pengawasan langsung dengan menurunkan tim untuk melakukan verifikasi lapangan, mengambil sampel udara ambien dan melakukan pengawasan terhadap pemenuhan kewajiban mereka seperti yg tertera dalam persetujuan lingkungan" tambah Ardi.
Baca Juga: PLTU Tanjung Jati B Jepara Keluarkan Asap Hitam Pekat, Puluhan Anak-Anak Terkena ISPA Mencuat
Selain itu Ardi juga berkomitmen apabila ditemukan pelanggaran oleh perusahaan pihaknya akan memberikan sanksi.