Adapun manfaat dari bekam dan Air Zam-Zam sebagaimana yang dituliskan dr. Zaidul Akbar adalah sebagai berikut.
Pertama, adalah Hijamah (bekam) secara ilmiah mampu meningkatkan kekebalan tubuh seseorang.
Baca Juga: Bolehkah Umat Muslim Mempercayai Feng Shui? Begini Menurut Islam Serta Dalil-dalilnya
Sebagaimana diriwayatkan dalam hadist dari Said bin Jubair r.a dari Ibnu Abbas r.a Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut:
“Kesembuhan bisa diperoleh dengan 3 cara: minum madu, sayatan bekam, dan sundutan besi panas dan aku melarang umatku (menggunakan) pengobatan dari besi panas,” (H.R Al-Bukhari).
Kemudian dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk ambil tanggal yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk berbekam, dan tentunya berbekam di tempat yang sudah memenuhi SOP PBI (Perkumpulan Bekam Indonesia) dengan memenuhi aspek keselamatan pasien.
Sebagaimana diriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam biasa berbekam di titik Akhda'in dan Kahil. Biasanya hal itu dilakukan pada hari ke 17, 19 dan 21 Hijriah. (Hadits ini diriwayatkan At-tirmidzi no. 2052, Abu Dawud no. 3860 Imam Ahmad 3/119-192
Kedua, adalah Air Zam-Zam, air terbaik di seluruh permukaan bumi.
Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits dari Jabir bin Abdillah r.a Rasulullah SAW bersabda: “Air zam-zam itu sesuai dengan niat peminumnya,” (H.R ibnu Majah no 3062).