HALOYOUTH - Nama Gus Miftah Kini Menjadi perbincangan publik, lantaran keberanianya dalam mengakomodasi keresahan para seniman dan dalang atas video isi ceramah Khalid Basalamah yang viral soal wayang yang harus dimusnahkan.
Seakan memahami kondisi keresahan para seniman wayang atas isi ceramah Khalid Basalamah, Gus Miftah memberikan ruang kepada para seniman untuk menggunakan pesantrenya sebagai tempat pagelaran wayang.
Walau sebelumnya Gus Miftah sudah meminta kepada masyarakat agar tetap menonton wayang dan jangan tersinggung dengan isi ceramah Khalid Basalamah.
Baca Juga: VIRAL! Video Wayang Mirip Khalid Basalamah Dihajar Habis-habisan Oleh Dalang Pada Pagelaran Wayang
Atas dasar permintaan seniman, maka dengan bertempat di Pesantren Ora Aji Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tanggal 18 Februari 2022, pagelaran wayang itu diadakan dengan menghadirkan Ki Warseno Slenk sebagai dalangnya dalam lakon Begawan Lana Mertobat.
Dalam pagelaran wayang yang diadakan itu kemudian dalang memunculkan sosok lakon wayang yang mirip dengan Khalid Basalamah.
Dalam video pagelaran yang diunggah chanel Youtube @Jatayu Wayang Khalid Basalamah dihajar habis-habisan oleh Prabu Bolodewo, sontak pertunjukan wayang ini langsung viral dan menuai reaksi, terutama dari para pendukung Khalid Basalamah yang langsung membanjiri akun pribadi Instagramnya @gusmiftah
Baca Juga: Perihal Ceramah Khalid Basalamah Soal Wayang, Polisi Telah Terima Laporan Sandy Tumiwa
Dalam klarifikasi terbarunya mengenai wayang mirip Khalid Basalamah yang dihajar habis-habisan oleh Prabu Bolodewo, menurut Gus Miftah melalui akun Instagramnya @gusmiftah hal itu adalah otoritas dalang sepenuhnya yang membuat cerita dan lakon.