Inilah Larangan Saat Haid yang Wajib Muslimah Ketahui, Yuk Simak Penjelasan Berikut Ini

- 29 Februari 2024, 20:50 WIB
Ilustrasi haid
Ilustrasi haid /Pixabay / unknownuserpanama

HALOYOUTH - Haid/menstruasi merupakan fitrah setiap wanita, hampir semua wanita pasti akan mengalami menstruasi yang menandakan bahwa wanita tersebut sudah memasuki akil baligh atau dewasa yang mana semua dosa dari perbuatannya akan ditanggung sendiri.

Allah kepada wanita untuk tidak mengerjakan ibadah seperti shalat, puasa dan sebagainya tapi bukan berarti wanita tidak bisa mengumpulkan pundi-pundi pahala pada saat haid, dzikir merupakan salah satu amalan yang boleh dilakukan oleh wanita haid tetapi ada juga larangan yang tidak boleh dilakukan oleh wanita saat sedang haid, apa saja ya? Simak penjelasan dibawah yuk.

1. Mengerjakan Shalat

Wanita haid tentu saja dilarang untuk melakukan shalat karena haid merupakan hadast besar, sedangkan syarat sahnya shalat adalah suci dari hadast kecil maupun hadast besar.

"Apabila haid datang, tinggalkanlah salat," (HR Bukhari dan Muslim).

2. Melaksanakan Puasa

Wanita haid dilarang untuk melaksanakan puasa tapi diwajibkan untuk mengganti puasa dihari lain.

"Kami dahulu juga mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk mengqadha’ puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha’ shalat’” (HR. Muslim).

3. Membaca Al-Qur'an

Al-Qur'an merupakan kita suci umat islam yang barang tentu dalam membacanya atau memegangnya kita harus dalam keadaan suci.

Rasulullah SAW bersabda, "Orang junub dan wanita haid tidak boleh membaca sedikit pun dari Alquran." (HR. Tirmidzi)

Namun wanita haid boleh membaca Al-qur'an yang memiliki terjemahan. Hal ini dijelaskan dalam kitab al-Mausu’ah al-Fiqhiyah:

Baca Juga: 3 Dampak Buruk Sering Menunda-nunda Amanah

“(Para ulama) Syafi’iyah menegaskan, bahwa bolehnya menyentuh kitab tafsir, dengan syarat jika tulisan tafsirnya lebih banyak dibandingkan teks Alquran nya, sehingga tidak lagi disebut menyepelekan kemuliaan Alquran. Dan kitab tafsir tidak disebut mushaf Alquran. Sementara Hanafiyah memiliki pendapat berbeda, mereka mewajibkan wudhu bagi yang menyentuh kitab-kitab tafsir.”

Mengacu pada hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib, “Tidaklah Nabi melarang seseorang membaca sesuatu pun dari Alquran selama dia tidak dalam keadaan junub.”

4. Melakukan Tawaf

Saat sedang haid wanita dilarang melakukan tawaf menunda tawaf. Tawaf merupakan salah satu rukun haji yang pengerjaanya harus suci dari hadast. Selain tawaf wanita haid diperbolehkan mengerjakan rukun haji yang lainnya.

Saat Aisyah RA sedang haid, Rasulullah SAW bersabda, "Lakukanlah segala sesuatu yang dilakukan orang yang berhaji, selain dari melakukan tawaf di Ka'bah hingga engkau suci." (HR Muttafaq Alaih)

5. Berhubungan seksual

Berhubungan seksual pada saat menstruasi diharamkan oleh Allah SWT.
"Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, "Itu adalah sesuatu yang kotor." Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri." (QS. Al-Baqarah (2) :222).

Editor: Adi Riyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x