Bukan Motif LGBT, ini Penjelasan Mahfud MD Soal Kata Menjijikan di Kasus Ferdy Sambo

21 Agustus 2022, 14:33 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD /Youtube/Kemenko Polhukam/

HALOYOUTH - Lini masa medsos kembali riuh rendah dengan motif isu LGBT usai Video Deolipa Yumara eks pengacara Bharada E memberi penyataan Bahwa mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo Bisexual viral si media sosial.

Hal ini diungkap Deolipa saat menjadi narasumber dalam siniar chanel YouTube Karni Ilyas Club pada 18 agustus 2022.

"Semua ini gak ada yang LGBT kecuali sang psikopat, LGBT, L nya ilang, G nya ilang, T nya Ilang, tinggal B, nah B itulah Sambo" ujar Deolipa.

Baca Juga: Mahfud MD Sukses Babat Alas Tragedi Pembunuhan Yosua, DPR Panggil Kapolri, Ada Apa?

Atas pernyataan ini, persepsi publik makin menguat mengenai motif pembunuhan Brigadir J salah satunya karena isu LGBT usai mendengar kata menjijikan dari Mahfud MD saat awal-awal kasus Ferdy Sambo mencuat ke publik.

Diketahui sebelumnya, Mahfud MD sempat membuat pernyataan bahwa kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo merupakan Hal yang menjijikan dan bukan konsumsi orang dewasa.

Namun, dalam kesempatan lainnya Mahfud MD menerangkan mengenai kata 'menjijikan' yang sempat ia lontarkan dalam siniar yang di pandu Akbar Faizal di kanal YouTube Akbar Faizal Uncencored.

Baca Juga: Keppres Penyelesaian Non Yudisial Kasus Pelanggaran HAM Dikritik Aktivis, Mahfud MD Bilang Begini

"Itu pak Prof menyatakan kata menjijikan pada tahap awal pada saat terbongkarnya kasus ini, bole engga kami tahu apa itu menjijikan" tanya Akbar Faizal pada Mahfud MD.

Mendapat pertanyaan tersebut, Mahfud MD menerangkan bahwa hal itu merupakan penjelasan dari hasil pemeriksaan dari mereka (komplotan Ferdy Sambo Cs) pada saat awal-awal terbongkarnya kasus tersebut.

"Sebenarnya itu hasil pemeriksaan terhadap mereka - mereka yang tersangka ini ya, kata menjijikan itu waktu mereka (Ferdy Sambo cs) menjelaskan kepada penyidik timsus bagaimana misalnya drama plecehan itu, gituloh itu karangan tapi menjijikan" jelas Mahfud MD.

Baca Juga: Mahfud MD: Ferdy Sambo Punya Kekuasaan Besar, Semua Harus Persetujuan Pak Sambo, Kapolri?

Mahfud MD juga menerangkan bahwasannya skenario polisi tembak polisi yang di bumbui plecehan seksual itu hanya karangan yang akan dibuat sedemikian dramatis bagai film porno.

"Drama plecehah seksual itu cuma karangan namun seakan akan kita ngeliat film porno lah gituh" lanjut Mahfud MD.

Ia juga menambhakan bagaimana Ferdy Sambo mengarang hal yang lebih menjijikan mengenai drama plecehan seksual di Magelang.

Baca Juga: Ditunggu Publik, Mahfud MD Siapkan Langkah Baru Untuk Benahi Internal Polri, ini Bocorannya

"Sama juga ketika Sambo mengatakan ada upaya perkosaan di Magelang ya menjijikan lagi cerita-ceritanya yang menyertai itu, drama-dramanya menjijikan" tambah Mahfud.

Mahfud MD juga menegaskan bahwa kata menjijikan yang dia ungkapkan berada dalam konteks drama skenario plecehan seksual yang disusun seperti cerita porno yang brutal.

"Kata menjijikan itu sebenarnya dalam konteks cerita - ceritanya seperti cerita porno yang brutal lah gitu ya, faktanya saya tidak tahu" tegas Mahfud MD.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler