Network
Korban Bertambah, Keluarga Mendatangi Pos Antemortem, Polisi Mengungkap 1 lagi Korban Kabakaran Lapas Kelas I Tangeerang
HALOYOUTH - Insiden kebakaran Lapas kelas 1 Tangerang pada Rabu 8 September dinihari kemarin mengakibatkan 41 orang tewas.
Diketahui, kebakaran itu akibat korsleting listrik. Hal ini diungkapkan Yasonna Laoly, sejak Lapas Kelas 1 Tangerang didirikan, belum pernah ada perbaikan atau perawatan terkait instalasi listrik.
"Jadi sudah 42 tahun sejak itu kita tidak memperbaiki instalasi listriknya, ada penambahan daya tapi instalasi listriknya masih tetap," katanya, seperti dikutip Haloyouth dari Pikiran Rakyat pada Kamis, 9 September 2021
Baca Juga: Waspada Penculikan Anak Modus Baru, Bocah 10 Tahun Diculik untuk Ditukar dengan Karungan Beras!
Selain korsleting listrik, Lapas Kelas I Tangerang ini ternyata mengalami Over Kapasitas, hal ini diakui oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
"Lapas (Kelas I) Tangerang ini over kapasitas 400 persen," kata Yasonna Laoly
Hingga kini, penghuni Lapas Kelas I Tangerang mencapai 2072 orang. Jumlah tersebut telah jauh melampaui kapasitas. Sebelumnya, Insiden kebakaraan Lapas Kelas I Tangerang yang semula menewaskan 41 orang, kini bertambah menjadi 44 orang.
Ketiga korban, sebelumnya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang. Rata-rata korban meninggal akibat kehabisan oksigen dan luka bakar.
