HALOYOUTH - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap dampak fenomena La Nina menjelang akhir tahun 2021.
BMKG memperkirakan tahun ini menyebabkan peningkatan curah hujan bulanan, sekitar 20 sampai 70 persen di atas normal.
"Dengan adanya potensi peningkatan curah hujan pada periode musim hujan tersebut maka perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi lanjutan dari curah hujan tinggi yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi," kata Dwikorita dikutip dari antaranews.com pada 31 oktober2021.
Baca Juga: Hari Santri Nasional, PB Mathla'ul Anwar Dukung Eksistensi Santri Melalui Gagasan Santripreneurship
Menurut perkiraan cuaca BMKG, hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di wilayah Provinsi Banten, Bengkulu, Aceh, DKI JakartaJakarta, Gorontalo, Bangka Belitung, Jambi, Jawa BaratBarat dan Jawa Timur.
Selain itu juga di sejumlah wilayah Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Papua, Papua Barat, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara menghadapi potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.***