Network
“Pada tanggal 8 Desember samplenya diambil secara rutin oleh tim dari Wisma Atlit. Kemudian dikirimkan ke kami di Kementrian Kesehatan untuk dilakukan WGS. Kami terima 10 Desember, dan kita lihat bahwa ada tiga pekerja pembersih di RS Wisma Atlit yang positif PCRnya, tapi yang terkonfirmasi positif Omicron adalah satu orang,” ujarnya.
Baca Juga: Bukan karena Omicron, Pemain Top Dunia Angkat Bicara Mundurnya dari BWF World Championship 2021
Ketiga pasien mengaku tidak merasakan gejala dan terlihat sehat. Namun saat ini ketiganya masih menjalani karantina.
Di luar dari ketiga pasien yang terkonfirmasi positif, Kemenkes juga mendeteksi adanya lima kasus probable Omicron.
“Diluar pasien yang terkonfirmasi ini, Kemenkes juga mendeteksi probable Omicron. Kita mendeteksi ada lima kasus yang probable Omicron,” katanya.
Dari lima kasus tersebut, dua di antaranya berasal dari WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggirs. Dan saat ini keduanya tengah diisolasi di Wisma Atlit.
Sedangkan tiga lainnya berasal dari warga negara asing asal Tiongokok.
“Dua kasus adalah warga negara Indonesia yang baru kembali dari Amerika dan Inggris. Tiga kasus probable lainnya berasal dari warga negara asing dari Tiongkok, yang datang ke Mando dan sekarang sedang diisolasi di Manado,” ujarnya.***
