Network
Baca Juga: Jonatan Christie Beri Kode Keras ini ke Jokowi Usai Hadiah Tim Thomas Tak Sesuai
"Lebih dari itu, ini juga harus memudahkan koordinasi dan kerja sama lintas agama, serta menjadi perekat persatuan bangsa," lanjutnya.
Pembangunan rumah ibadah itu diinisiasi oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo.
Pembangunan Rumah ibadah yang letaknya saling berdekatan antara satu dengan yang lainnya, diharapkan dapat semakin menumbuhkan rasa kepedulian dan saling pengertian antara seluruh Sivitas Akademika UP yang memiliki kepercayaan beragam.
Disamping itu pembangunan rumah ibadah ini juga diharapkan bisa menjadi contoh untuk perguruan tinggi lainnya agar dapat memfasilitasi para sivitas akademikanya agar dapat beribadah dengan nyaman dan sesuai dengan ajaran yang dianut.
Dengan begitu nilai-nilai ajaran Pancasila bukan lagi sekadar teori, tapi menjadi implementasi nyata. DIharapkan juga nilai-nilai tersebut tidak luntur dan dapat terus diterapkan di lingkungan kampus dan kehidupan bermasyarakat.
Hadir dalam acara peresmian ini Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo, Rektor Universitas Pancasila Prof Edie Toet Hendratno serta sivitas akademika Universitas Pancasila lainnya.
Sementara itu Rektor Universitas Pancasila Prof. Edie Toet Hendratno mengatakan Universitas Pancasila menyandang nama besar Pancasila yang juga merupakan ideologi negara, sudah menjadi tanggung jawab kampus untuk bisa mengimplementasikan setiap butir dari lima sila yang ada dalam Pancasila salah satunya adalah tentang rumah ibadah sebagai simbol kerukunan dan toleransi umat beragama di Indonesia
"Universitas Pancasila menyandang nama besar Pancasila yang juga merupakan ideologi negara, tentunya menjadi tanggung jawab tersendiri bagi UP untuk mengimplementasikan tiap butir dari lima sila yang ada, salah satunya yaitu rumah ibadah yang menjadi simbol kerukunan dan toleransi beragama yang ada di Indonesia sejak dahulu," kata Edie Toet Hendratno.
