Gila! Mega Proyek Dubai, Begini Proses di Balik Pulau Buatan Dubai dari Awal hingga Akhir

- 31 Maret 2022, 16:15 WIB
Gila! Mega Proyek Dubai, Begini Proses di Balik Pulau Buatan Dubai dari Awal hingga Akhir
Gila! Mega Proyek Dubai, Begini Proses di Balik Pulau Buatan Dubai dari Awal hingga Akhir /Tangkapan layar instagram @dubai/

HALOYOUTH - Dubai adalah tempat dimana mobil sport mewah lalu-lalang dan sumber segala kemewahan yang ada di dunia.

Sering sekali terpancar dari kota tersebut di kota terpadat yang ada di negara Uni Emirat Arab ini.

Kemewahan memang menjadi ciri khasnya bukan hanya dari kekayaan penduduknya saja, namun dari penampakan kotanya juga seperti gedung paling tinggi di dunia yaitu Burj Khalifa.

Sampai proyek-proyek pulau buatan cantik ada di Dubai pulau buatan, di sini ada beberapa pulau Deastinasi wisata yang sudah dan lagi dibuat seperti Palm Deira, Palm jebel Ali, worthiness blue water Allen dan Fauzi merah.

Baca Juga: 4 Arti Mimpi Tentang Pantai Menurut Primbon Jawa, Simak Penjelasannya Disini

Dikutip haloyouth.com dari kanal youtube Daftar Populer pada Kamis, 31 Maret 2022. Berikut proses pembuatan pulau buatan Dubai.

Salah satu proyek pulau buatan paling besar di Dubai yaitu Palm Jumeirah, pulau buatan yang sangat terkenal ini didirikan pada tahun 2021.

Jadi, sudah berumur sekitar 21 tahun proyek ini diinisiasi oleh Syaikh Mohammad bin Rasyid al-maktoum selaku pimpinan Dubai dan juga Perdana Menteri Uni Emirat Arab.

Dalam pandangannya Tanjung merah ini akan mampu menarik turis masuk ke Dubai dan juga menambah garis pantai Dubai alhasil dari pandangannya.

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Bagi Penderita Ambien, Begini Penjelasannya

Inilah Palm Jumeirah menjadi salah satu destinasi wisata dengan beragam wahana seperti Hotel, Mall, tempat hiburan hingga Kasino untuk garis batas pantai.

Dulunya, design Palm jumeirah hanyalah sebuah pulau bulat yang mampu menambah garis batas Dubai 37 KM.

Tetapi, setelah pergolakan batin yang panjang akhirnya desain ini diubah menjadi mirip dengan sebuah pohon palem raksasa ga tanggung-tanggung bentuk ini akan menyumbang 56 KM garis batas pantai untuk Dubai.

Namun pada saat desain ini keluar banyak yang menyangka kalau Palm Jumeirah hanya mimpi karena terlalu luas.

Tapi Dubai membuktikan kalau mimpi mereka bisa jadi kenyataan karena berhasil membangun Palm Jumeirah yang bakal jadi contoh.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ternyata Tidak Selamanya Makan-makanan Instan Baik untuk Kesehatan, Begini Penjelasannya

Kali ini dalam pengerjaan Tanjung merah pada tahun 2001 kemarin, hal pertama kali yang dilakukan bukan langsung mencari timbunan pasir dan batu, namun yang pertama dilakukan adalah melakukan penelitian.

Hal ini dilakukan oleh sekelompok penyelam untuk melihat keadaan dasar laut dari lokasi pembangunan Palm Jumairah.

Data yang didapatkan kelompok ini akan menentukan seberapa padat dan berapa banyak material yang dibutuhkan dalam membuat Palm Jumeirah, ga tanggung-tanggung dari penelitian ini didapatkan kebutuhan 120000000 M pasir dan tujuh juta ton batuan.

Nah, setelah data ini didapatkan design Pulau pun siap untuk dieksekusi hal seperti penelitian dasar laut yang dilakukan ini tentu sangat penting.

Karena itu, akan menjadi pondasi langsung untuk pulau. Salah hitung dikit aja bisa-bisa pulang tersebut longsor dan hilang ditelan laut.

Baca Juga: Bikin Kenyang Lebih Lama, Berikut Ini 6 Jenis Makanan yang Cocok untuk Menu Sahur Ramadhan

Jangankan kerugian material, tentu saja akan jatuh banyak korban akibat hal tersebut apalagi jika kita mengingat Palm Jumeirah adalah pulau buatan terbesar dunia pada saat tersebut.

Setelah mengetahui tentang volume timbunan pasir dan batu yang akan digunakan, maka proyek ini secara resmi dimulai ke tahap selanjutnya yaitu reklamasi.

Tahapan ini dilakukan dengan menyemprotkan Material berupa pasir untuk menambah volume pasir di daerah tertentu, untuk menutup gap permukaan dan dasar laut.

Oleh karena itu, adanya ancaman erosi juga karena ombak dan juga arus laut bawah yang tinggi makanya proses reklamasi yang pertama yang dilakukan adalah untuk bagian terluar Palm Jumeirah yang berfungsi sebagai penahan arus.

Baca Juga: Suami-Istri Wajib Tahu! ini Bahasa Kasih Utama Pasangan agar Keluarga Tetap Harmonis

Membuat proses ini dilakukan secara presisi maka proses reklamasi ini menggunakan bantuan GPS.

Meskipun Dubai dikelilingi padang pasir yang sangat luas, pada proyek ini tidak ada secuil pun pasir dari padang pasir tadi yang digunakan untuk melakukan reklamasi.

Semua material pasir yang didapatkan untuk menjadi timbunan dihasilkan dari mengeruk pasir di lautan Persia.

Hal ini dikarenakan komposisi pasir laut dan pasir padang itu berbeda setelah reklamasi pekerjaan.

Masuk ke tahap selanjutnya yaitu pembentukan breakwater disetiap bagian ujung pulau.

Hal ini, dilakukan untuk menghalau erosi yang bisa terjadi pekerjaan ini didukung oleh berbagai alat berat, karena material yang dipindahkan sangat berat jika manusia yang angkat baru sampai tujuh juta ton.

Proyek Palm Jumeirah mudah pada proses ini tantangannya itu adalah berpacu dengan waktu, apabila terlambat sedikit maka pasir yang sudah ditimbun akan dihilangkan oleh deburan ombak.

Makanya, Robert borger selaku Project Manager dari pekerjaan ini mengaku kalau proses ini terjadi paling sulit.

Ketika dua tahap tadi udah selesai maka bentuk dari Palm Jumeirah sudah terlihat dan aman dari yang namanya ombak.

Sekarang, waktunya melakukan penguatan pada pulau buatan ini, supaya nantinya bisa menjadi tempat untuk bangunan bertingkat.

Untuk memadatkan atau menguatkan struktur pulau ini, proses yang dilakukan bernama Vibro Convection secara sederhana.

Metode ini dilakukan dengan mengebor masuk kedalam pasir, kemudian pasir yang berada di permukaan akan turun untuk mendapatkan bagian pulau dan masih lempeng.

Hal tersebut, terus dilakukan hingga nanti pulau ini bisa menjadi pulau buatan yang lebih padat dan siap untuk menopang bangunan raksasa.

Setelah semua tahap tadi selesai, maka secara tidak langsung Pulau Palm Jumeirah selesai. Sekarang tinggal ke bangunan di atas pulau buatan ini yang dilakukan.

Ada fakta mencengangkan, saat pulau ini melakukan pembangunan pertamanya yaitu harusnya bangunan pertama di sini dibangun setelah 15 tahun proyek ini dibuka.

Baca Juga: Empuknya Daging Ayam Bekakak, Dijamin Enak dan Membuat Ketagihan, Begini Cara Pembuatannya

Namun karena ketelatenan para pekerja dan juga tenaga profesional yang digunakan pembangunan hanya membutuhkan lima tahun setelah proyek ini dibuka.

Membicarakan tentang pembuatan bangunan, salah satu bangunan yang paling fantastis dari Palm Jumeirah adalah Royal Tawur, Hotel Royal menjadi salah satu destinasi utama di Dubai karena keindahan arsitekturnya yang luar biasa.

Hotel ini juga menjadi cermin totalitas dari Dubai untuk membuat negara mereka yang dulunya bergantung pada minyak menjadi negara pariwisata nomor satu di dunia.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x