Network
HALOYOUTH - Pada Senin, 11 April 2022 saat demo yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Terdapat pengeroyokan seorang yang merupakan dosen Universitas Indonesia, Ade Armando.
Terkait insiden itu, Denny Darko meramal tentang bagaimana pengeroyokan Ade Armando yang terjadi.
"Ini pengeroyokan yang sangat-sangat biadab, beliau dipukuli sampai jatuh, ditendangi, dan hampir ditelanjangi, karena celananya sudah setengah terlepas. Dan yang lebih biadabnya lagi ini dilakukan oleh masa yang kita lihat disini lebih dari 15 orang yang mengerumuni, memukul, dan meneriaki dengan kata Lailahaillallah. Saya bilang mereka ini adalah penista agama yang sesungguhnya. Kita lihat betapa ini membuat hati saya terluka, bukan kepada Ade Armandonya. Saya sangat menyayangkan dan ikut perihatin, tetapi yang lebih membuat saya terluka bukan dititik itunya,” jelasnya dikutip dari kanal YouTube Denny Darko pada Rabu, 13 April 2022.
Kemudian, Denny Darko mengeluarkan sebuah kartu dan menjelaskan mengenai seperti apakah sosok orang yang mengeroyok Ade Armando.
Baca Juga: Tak ikut Demo di Jakarta, BEM UIN Banten Bakal Gelar Aksi Besar di Daerah
"Mereka ini hanya mau bergerak saat identitas mereka ini terlindungi dan tidak diketahui, mereka ini mau melakukannya berninya keroyokan. Mungkin seperti orang yang komen dibawah namun menggunakan akun palsu untuk menyembunyikan jati dirinya dan tidak bisa dilacak dan dipertanggungjawabkan keberadaanya," tuturnya.
Pandagan Denny Darko terkait hal ini adalah bagaimana negara ini bisa maju jika tidak diajarkan atau memiliki sebuah tanggungjawan terhadap apapun yang kita lontarkan atau kemukakan.
Tidak hanya itu mereka melakukan tindak penganiayaan. Jadi, ini tidak hanya tindakan atau keberpihakan atau penyampaian pendapat. Namun, ini juga merupakan penyampaian aksi seseorang.
Menurut Denny Darko yang melakukan pengeroyokan terhadap Ade Armando bukan mahasiswa.
