Mahasiswa Dukung Penuh DKP Provinsi Banten Bangun Breakwater di Pelabuhan Perikanan Cikeusik Pandeglang

Ade
- 26 Oktober 2023, 10:10 WIB
pembangunan Breakwater di pelabuhan perikanan Cikeusik Pandeglang.
pembangunan Breakwater di pelabuhan perikanan Cikeusik Pandeglang. /

“Proses pembangunan breakwater sisi kiri dibangun melalui 2 tahap pada tahun 2021 dan 2022. Untuk Breakwater sebelah kanan juga akan dibangun melalui 2 tahap, dimana tahap 1 pada tahun 2022 sepanjang 160 meter, dan sisanya sepanjang 360 meter akan dituntaskan pada tahap 2 yaitu pada tahun 2023,” kata Eli.

Sementara, lanjut Eli, fungsi breakwater sisi kanan terlepas dari pekerjaan yang baru selesai di tahap I, saat ini sudah berfungsi selayaknya breakwater walaupun menyisakan beberapa pertanyaan dari hasil pengamatan visual langsung terkait permukaan elevasi breakwater yang tidak rata.

Lebih lanjut Eli, memaparkan berdasarkan tim teknis DKP, konstruksi breakwater yang diterapkan membutuhkan waktu untuk pematangan konstruksi melalui masa pemadatan secara alami berdasarkan berat sendiri dan karakter alam sekitarnya, finishing pekerjaan menggunakan hamparan batu belah mengakibatkan permukaan breakwater terlihat tidak rata dan bergelombang.

Baca Juga: Bantahan Pj Gubernur Banten Terlibat di Kasus ‘Korupsi Dana Hibah Ponpes’, Al Siap Diperiksa Kejagung RI?

Eli berujar, mengenai lapisan pasir di dasar konstruksi breakwater yang bersifat fluktuatif dan berubah, pada saat pelaksanaan untuk lapisan dasar menggunakan material ukuran 500-1000 Kg sebagai dasar.

Kemungkinan konstruksi mengalami penurunan masih tetap akan terjadi dan derajat penurunan di setiap titik mungkin saja tidak sama sehingga menimbulkan ketidaksamaan elevasi.

Dia mengungkapkan, untuk antisipasi lain adalah dengan penempatan tetrapod di sebelah kiri dan kanan dengan jumlah paling banyak di sebelah kanan karena sisi luar kanan yang akan menerima hantaman ombak secara langsung.

“Hasil dari pada pengamatan melalui konsultan individu yang dilakukan pada waktu sore, bahwa gelombang laut disertakan gelombang angin kencang, saat itu cipratan air laut. dikarenakan ombak terbelah oleh benturan batu tetrapod sehingga ombak menyiratkan air akibat membentur tetrapod,” ungkapnya.

Keberadaan breakwater di pelabuhan perikanan cikeusik ini, ujar Eli menambahkan, dalam rangka agar kapal-kapal nelayan yang berlabuh menjadi aman dari terjangan ombak besar.

Baca Juga: Atomik Habits, Cara Paling Efektif Mengubah Hidup dengan Langkah Kecil

Halaman:

Editor: Rifqiyudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah