Network
Agar memiliki branding yang bisa melekat dengan bisnismu, kamu bisa memulai untuk menerapkan langkah-langkah berikut ini:
- Melakukan riset
Baik itu dari segi tujuan bisnis atau demografi dari target konsumen yang kamu tuju, riset dapat membantumu untuk dapat menyusun seperti bagaimana produkmu akan dikemas dan juga gaya bahasa yang digunakan pada saat aktivitas promosional.
Baca Juga: Kamu Merasa Sensitif dan Mudah Tersinggung? Inilah 5 Cara Mengatasinya, Bisa Bikin Hati Lebih Teduh
- Menentukan nama brand.
Pilihlah nama yang sesuai dengan produk yang dijual. Di samping itu, nama yang unik juga bisa jadi pertimbangan agar konsumen dapat mengingatnya.
- Membuat logo brand.
Logo adalah aset utama dalam branding karena logo akan terpampang di setiap kemasan atau materi promosional bisnismu. Jadi, buatlah logo yang merepresentasikan bisnis bersama dengan warna yang senada.
Selain tiga contoh di atas, kamu juga bisa membuat aspek lain, tagline misalnya. Nah, dengan melakukan aktivitas branding, bisnismu akan mudah diingat oleh konsumen karena memiliki identitas yang melekat. Jadi, branding dapat membantumu agar dagangan laris banyak pembeli.
2. Mengetahui Unique Selling Points (USP)
Selain upaya branding, tips selanjutnya agar dagangan laris banyak pembeli adalah dengan mencari tahu unique selling points dari produk yang kamu jual.
Apa itu unique selling points (USP)? USP adalah nilai unik yang menjadi daya tarik dari produk yang kamu jual. Jika branding adalah upaya pembentukan citra bisnis yang menyeluruh, USP lebih fokus ke produkmu.
Pada umumnya, nilai yang ditonjolkan ini berasal dari kelebihan produk yang dijual. Misalnya, produk yang kamu jual adalah jenis minuman herbal dengan kemasan kekinian seperti minuman kaleng. Nah, kemasan kekinian ini bisa jadi nilai unik dari produkmu tersebut.
