Soal Bahasa, Bahasa Indonesia Masih Lebih Baik dan Populer Dari Melayu Malaysia, ini Faktanya...

1 April 2022, 02:44 WIB
ilustrasi. Simak pembahasan kunci jawaban Soal Ujian Sekolah Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP 2022, Kisi - Kisi USP Madrasah PART 2 /unsplash.com/

HALOYOUTH - Soal bahasa, bahasa Indonesia masih lebih baik dan populer dari bahasa Melayu Malaysia, ini faktanya.

Baru-baru ini dunia maya di Indonesia kembali dibuat riuh oleh perdebatan oleh Malaysia yang mengusulkan bahasa Melayu sebagai bahasa resmi ASEAN.

Warganet di Di Indonesia sontak membandingan bahasa Indonesia vs bahasa Melayu Malaysia.

Baca Juga: DAFTAR HARGA PERTAMAX di Sejumlah Wilayah Indonesia, dari Jakarta hingga Papua Mulai 1 April 2022

Menurut warganet bahkan bahasa gaul Indonesia jauh lebih baik dari bahasa Inggris dan Melayu

"Bahkan bahasa gaul Indonesia jauh lebih progressif dr Bahasa Inggris dan Melayu dan sering bermakna ganda atau lebih dari satu makna dan masuk ke KBBI. Di luar negri pun sampai ada Fakultas Bahasa Indonesia buat belajar kekompleksan Bhs Indo"' cuit @imaaruan via twitter

Bahkan yang lebih menggelitik orang tua di Malaysia khawatir melihat anak-anak muda di Malaysia keranjingan menggunakan bahasa Indonesia.

Baca Juga: Harga Pertamax Resmi Naik Jadi Rp12.500 per Liter Mulai 1 April 2022

"itik pun dia panggil bebek" tulis Jelly Rinda jaupi via postingan Facebook yang protes saat anaknya memanggil itik dengan sebutan bebek.

Disisi lain menurut anak muda Malaysia sendiri Bahasa Indonesia lebih mudah diucapkan daripada bahasa Melayu.

"Fakta menariknya adalah, kini lebih banyak anak muda di Malaysia yang menggunakan bahasa Indonesia dari pada pemuda Indonesia pakai bahasa Melayu (versi Malaysia)' cuit @Hnaif_AF.

Baca Juga: Jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia, Maudy Ayunda: Kalau Tidak Sekarang, Kapan Lagi?

Disisi lain Indonesia sendiri telah menolaj usulan Malaysia yang menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa kedua di ASEAN

"Indonesia has REJECTED Bahasa Melayu to be bahasa kedua ASEAN setelah bahasa Inggris. Jawapan mereka jumlah penutur bahasa Indonesia jauh lebih besar dari bahasa Melayu karena penduduk yang mencapai sekitar 279 juta jiwa. populasi orang Melayu di Indonesia hanya 5.5 juta shj " cuit Tan Sri Dato Dr Hj Mujeebudeen via @TSDMujeebudeen

Faktanya memang bahasa Indonesia masih lebih baik, populer dan kuat secara historis dari bahasa Melayu Malaysia jika bahasa tersebut digunakan untuk menjadi bahasa resmi ASEAN.

Baca Juga: Harga Pertamax Dikabarkan Akan Naik, Warganet Singgung Tangisan Puan Maharani saat Harga BBM Naik di Era SBY

Megutip katadata dan World Almanac, pengguna bahasa Indonesia di dunia diperkirakan sebanyak 199-281 juta orang.

Angka itu menempatkan Indonesia berada di peringkat ke-11 sebagai bahasa terbanyak digunakan di dunia.Sementara penutur bahasa Melayu hanya ada dikisaran 77 juta penutur di Asia Tenggara.

Popularitas dan banyaknya penutur bahasa Indonesia memang tak bisa dibantah. Kenapa Bahasa Indonesia menjadi lebiha baik daripada bahasa Melayu Malaysia?

Karena dituturkan oleh lebih banyak orang dari bahasa Melayu Malaysia, bahasa Indonesia juga digunakan untuk melawan penjajahan.

Baca Juga: Capaian Baru! Pikiran-Rakyat.com Boyong Dua Penghargaan di SPS Awards 2022, Ini Kata Agus Sulistriyono

Sejak digaungkan oleh para pemuda/pemudi Indonesia dalam kongres pemuda 27-28 oktober 1928, bahasa Indonesia langsung menjadi alat persatuan bangsa Indonesia.

Sejak saat itu tidak hanya sebagai alat persatuan semata, para pemuda berusaha menggunakan bahasa Indonesia sebagai bentuk perlawanan terhadap kolonialisme Belanda.

Bahasa Indonesia langsung menjadi alat persatuan yang menyatukan seluruh tumpah darah Indonesia.

Baca Juga: Minyak Premium Mendadak Melimpah, Ini Dia Pemilik dan Profil Perusahaan Minyak Sunco

Bayangkan 1 bahasa Indonesia mampu menyatukan hampir 600 suku dengan hampir lebih dari seratusan bahasa daerah yang berbeda.

Selain itu bahasa Indonesia masih lebih mudah diucapkan daripada bahasa Melayu malaysia yang sering bercampur dengan bahasa Inggris.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler