HALOYOUTH – Motif pembunuhan berencana Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo yang masih menjadi pertanyaan besar publik akhirnya diungkap.
Setelah berminggu-minggu dilakukan pemeriksaan, Kapolri Listyo Sigit Prabowo akhirnya buka suara tentang motif pembunuhan tersebut.
Dilaporkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, motif pembunuhan berencana Brigadir J dipicu oleh masalah kesusilaan.
“Saat ini kami sampaikan bahwa motif (pembunuhan) ini dipicu adanya laporan dari ibu PC (Putri Chandrawati) terkait dengan masalah-masalah kesusilaan,” ungkap Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI di Jakarta, seperti dikutip Haloyouth.com dari Antara, Kamis, 25 Agustus 2022.
Baca Juga: Bukan Motif LGBT, ini Penjelasan Mahfud MD Soal Kata Menjijikan di Kasus Ferdy Sambo
Kendati pihak kepolisian menuturkan bahwa motif pembunuhan bersinggungan dengan kesusilaan, tetapi fakta sebenarnya masih belum ditemukan.
Pihaknya menduga antara pelecehan atau perselingkuhan, di mana kedua dugaan ini masih akan didalami untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada tersangka dan saksi.
Namun, selain masalah kesusilaan, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menampik ada motif lain dalam pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo tersebut.
"Tidak ada isu di luar itu, dan ini tentunya akan kami pastikan besok setelah pemeriksaan terakhir," ujar Kapolri Listyo.
Baca Juga: Mahfud MD Sukses Babat Alas Tragedi Pembunuhan Yosua, DPR Panggil Kapolri, Ada Apa?
Lebih lanjut, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap Putri Chandrawati.
Seperti diketahui bahwa Putri Chandrawati merupakan istri dari Ferdy Sambo yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka mengikuti sang suamim.
Penyelidikan terhadap Putri Chandrawati ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran lebih jelas terkait motif pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo.
Baca Juga: Mahfud MD: Ferdy Sambo Punya Kekuasaan Besar, Semua Harus Persetujuan Pak Sambo, Kapolri?
"Mungkin bisa mendapatkan gambaran lebih jelas bahwa saudara Ferdy Sambo terpicu amarah dan emosinya pada saat Saudari PC melaporkan terkait dengan adanya peristiwa yang terkait dengan masalah kesusilaan yang terjadi di Magelang. Itu sementara yang bisa saya sampaikan," tuturnya.***