HASIL SIDANG ISBAT PENETAPAN IDUL FITRI 2022, Lebaran Tanggal Berapa Menurut NU, Muhammadiyah dan Pemerintah

- 1 Mei 2022, 04:25 WIB
Illustrasi hilal penentuan 1 Syawal 1443 H
Illustrasi hilal penentuan 1 Syawal 1443 H /Pixaby / malith d karunarathne/

HALOYOUTH - Hasil Sidang Isbat penetapan Idul Fitri 1443 Hijirah atau Lebaran 2022 akan jatuh pada tanggal berapa?

Berikut ini akan menjelaskan terkait penetapan Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022 menurut pemerintah dan dua ormas Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

Sebelumnya Muhammadiyah sudah menetapkan hasil Sidang Isbat Idul Fitri 2022 atau penetapan 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada tanggal 2 Mei 2022 besok.

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H: Lebaran Idul Fitri 2022 Jatuh pada 2 Mei 2022? ini Kata Kemenag

Baca Juga: Inilah Tatacara Pelaksanaan Shalat Idul Fitri Lengkap Beserta Bacaan Niatnya

Sedangkan Nahdlatul Ulama masih menunggu hasil dari Sidang Isbat yang akan digelar oleh pemerintah, yang artinya belum menetapkan Idul Fitri 2022 jatuh pada tanggal berapa.

Dikutip dari laman resmi Kemenag RI, bahwa Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H akan diselenggarakan pada Minggu, 1 Mei 2022 petang.

Sidang Isbat itu juga akan berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, yang akan didahului dengan proses pengamatan hilal di 99 titik lokasi yang terserbar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Sidang Isbat Lebaran 2022 Jatuh pada Tanggal 2 Mei atau 3 Mei? ini Penjelasan Kemenag

Baca Juga: Subhanallah, Penduduk Surga Kebanyakan Orang Miskin, Berikut Penjelasannya

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan bahwa secara hisab hilal di Indonesia saat Sidang Isbat penetapan Idul Fitri 2022 mendatang sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan oleh MABIMS.

“Di Indonesia, pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” kata Kamaruddin.

Dengan hal ini, Kamaruddin menjelaskan bahwa secara hisab pada hari itu posisi hilal penetapan 1 Syawal di Indonesia sudah masuk pada kriteria baru MABIMS.

Baca Juga: Lebaran 2022 Tanggal Berapa? HASIL SIDANG ISBAT IDUL FITRI 1443 H Diumumkan Hari ini

Baca Juga: Soal Hukum Bermain Media Sosial Menurut Pandangan Islam, Habib Husein Jafar Bilang Begini

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," imbuh Kamaruddin.

Berdasarkan kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat sudah dianggap telah memenuhi syarat jika posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Kriteria itu disebut merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya yakni pada titik 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapat masukan dan kritik.

Baca Juga: Info Arus Mudik H-2 Lebaran 2022: Tol Merak Padat Merayap, Kendaraan Tidak Bergerak

Baca Juga: Soal Hukum Bermain Media Sosial Menurut Pandangan Islam, Habib Husein Jafar Bilang Begini

Kamaruddin juga menuturkan bahwa pemerintah akan menyelenggarakan SIdang Isbat ini dengan menggunakan metode hisab dan rukyat.

Hal itu menurutnya di mana posisi hilal Syawal akan dipresentasikan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah yang selanjutnya tinggal menunggu laporan rukyat dari seluruh Indonesia.

"Rukyat digunakan sebagai konfirmasi terhadap hisab dan kriteria yang digunakan. Kedua hal yaitu hisab dan konfirmasi pelaksanaan rukyatul hilal akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk selanjutnya diambil keputusan awal Syawal 1443 H," tutup Kamaruddin.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x