1.000 Orang Tewas, Afghanistan Diguncang Gempa Paling Mematikan Selama 20 Tahun Terakhir

- 23 Juni 2022, 11:56 WIB
Afghanistan diguncang gempa paling mematikan selama 20 tahun terakhir
Afghanistan diguncang gempa paling mematikan selama 20 tahun terakhir /BAKHTAR NEWS AGENCY/Handout/via Reuters

HALOYOUTH – Afghanistan dilanda gempa berkekuatan 6,1 skala richter pada Rabu, 22 Juni 2022. Jumlah korban tewas akibat gempa tersebut mencapai 1.000 korban jiwa.

Seperti dilansir Haloyouth.com dari Reuters pada Kamis, 23 Juni 2022, gempa tersebut yang paling mematikan di Afghanistan sejak tahun 2002.

Diketahui dari Survei Geologi AS, gempa terjadi sekitar 44 km (27 mil) dari kota tenggara Khost, dekat perbatasan dengan Pakistan.

Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) di Twitter menyatakan bahwa guncangan dirasakan oleh sekitar 119 juta orang di Pakistan, Afghanistan dan India.

Baca Juga: Gempa Bumi Terkini! Berkekuatan 5.0 SR di Bayah Lebak Banten, Tidak Berpotensi Tsunami

EMSC menyatakan gempa berkekuatan 6,1 skala Richter, meskipun USGC mengatakan gempa itu berkekuatan 5,9.

Pakar bencana dan pekerja kemanusiaan mengatakan daerah perbukitan miskin yang dilanda gempa sangat rentan, dengan tanah longsor dan rumah-rumah yang dibangun dengan buruk menambah kerusakan yang meluas.

"Kami semua tidur di rumah dan ruangan itu menimpa kami," kata Gul Faraz dikutip Haloyouth.com dari Reuters.

"Semua rumah di daerah kami hancur, tidak hanya satu, tetapi seluruh wilayah telah hancur,” sambungnya.

Baca Juga: 4 Arti Pertanda Terjadinya Gempa Berdasarkan Bulan, Menurut Primbon Jawa

Disampaikan pejabat manajemen bencana, lebih dari 600 orang terluka akibat gempa dan jumlah itu diperkirakan akan bertambah seiring informasi mengalir dari desa-desa pegunungan terpencil.

Hal itu disebabkan karena sejumlah orang yang tidak diketahui nampaknya masih terjebak di bawah puing-puing dan di daerah-daerah terpencil.

Belum lagi operasi penyelamatan diperumit oleh kondisi sulit termasuk hujan lebat, tanah longsor dan banyak desa terletak di daerah lereng bukit yang tidak dapat diakses.

Baca Juga: Banyak Bangunan Hancur Akibat Gempa Banten, BMKG Sebut Masyarakat Belum Siap

"Banyak orang masih terkubur di bawah tanah. Tim penyelamat Imarah Islam telah tiba dan dengan bantuan penduduk setempat berusaha mengeluarkan korban tewas dan luka-luka," kata seorang petugas kesehatan di sebuah rumah sakit di provinsi Paktika yang dilanda gempa.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x