Network
HALOYOUTH.COM - Siapa yang bisa tahan dengan omongan negatif orang lain, apalagi jika omongan tersebut adalah hal yang menyakitkan hati.
Selama kita hidup di dunia, tidak mungkin diri kita bisa selamat dari lisan alias omongan orang lain.
Bahkan, para nabi pun tak terhindarkan dari omongan buruk dan menyakitkan yang dilontarkan oleh umatnya yang membangkang.
Sekalipun para nabi adalah utusan Allah, tapi, mereka pun tak lepas dari lisan para pembenci atau yang dengki terhadap dakwah dan diri mereka.
Baca Juga: Kisah Inspiratif! Hanya Karena Seekor Lalat, Ulama Ini Masuk Surga Baca Selengkapnya
Tapi, walau demikian, Allah telah memberikan banyak petunjuk tentang bagaimana menjalani hidup, seperti yang termaktub di dalam Al Quran.
Termasuk salah satunya adalah tentang bagaimana cara menanggapi omongan orang lain yang menyakiti hati kita. Allah SWT berfirman:
فَاصْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوْبِهَاۚ وَمِنْ اٰنَاۤئِ الَّيْلِ فَسَبِّحْ وَاَطْرَافَ النَّهَارِ لَعَلَّكَ تَرْضٰى
Bacaan latin: Fashbir 'alaa maa yaquuluuna wa sabbih bihamdi robbika qobla thuluu'isy-syamsi wa qobla ghuruubihaa, wa min aanaaa-il-laili fa sabbih wa athroofan-nahaari la'allaka tardhoo.
