Network
HALOYOUTH- Program Smart City atau Kota Cerdas di Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional (KPPN) dan Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) terus dikebut, salah satunya di Kabupaten Purworejo.
Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho, menjelaskan, pada 2021 Kabupaten Purworejo terpilih masuk dalam Program 150 Smart City Nasional.
Namun, di Purworejo sendiri kata dia, penyusunan rencana induk smart city telah berlangsung sejak Juli hingga November 2021.
“Hari ini merupakan akhir atau puncak penyusunan master plan smart city. Quick win atau program percepatan nantinya akan digunakan sebagai kebijakan jangka pendek untuk menuju smart city,” terang Aan pada sebagaimana dikutip haloyouth.com dari laman resmi Pemprov Jawa Tengah.
Baca Juga: Pesantren Binaan Pelaku Pemerkosaan Santriwati di Bandung Ditutup, Begini Kata Kemenag
Seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Purworejo terangnya, berkomitmen untuk mewujudkan kebijakan quick win program Purworejo menuju smart city.
Menurut Aan, pengembangan smart city sudah tidak bisa dilakukan secara terpisah, tetapi harus menggunakan prinsip integrasi dan interoperabilitas.
"Termasuk pelibatan pihak swasta untuk membangun lingkungan smart city," kata dia.
Pihaknya juga mengaku telah bekerjasama dengan PT Doku untuk membuat aplikasi Larisi Purworejo untuk mewujudkan transaksi digital di daerahnya.
