"Selain itu akan dilakukan juga revitalisasi kali mati sebagai sumber air bersih bagi masyarakat Pontirta. Terkait dengan wisata reliji, pemkab berencana untuk membangun pusat kajian kitab kuning Indonesia di Tanara," katanya.
Sementara Desty yang mewakili Simpul Madani Serang mengatakan bahwa pembangunan yang berlangsung diharapkan dapat melibatkan kaum perempuan terutama dari kelompok rentan.
"Simpul Madani Serang sendiri telah membentuk MAWAR yaitu kelompok perempuan di pedesaan Pontirta yang berusaha untuk terlibat dalam proses penganggaran di desa serta memastikan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah desa," katanya.
Baca Juga: Paling Lambat 15 April, Presiden Joko Widodo Akan Segera Tunjuk Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN
Selain itu, Sekretaris ICMI Orwil Banten, Rohman mengatakan bahwa Webinar ini rencananya akan dilanjutkan dengan webinar seri kedua dengan tema dan narasumber yang berbeda namun focus dan lokus perhatian tertuju pada wilayah Pontirta.
Diketahui, diskusi publik ini digelar Ikatan Cendikiawan Muslim se Indonesia (ICMI) Orwil Banten dan Simpul Madani Serang (SMS) dalam bentuk online mengenai peluang dan tantangan pemberdayaan masyarakat Pontirta, Kabupaten Serang pada Sabtu, 26 Februari 2022.***