HALOYOUTH - Dalam rangka menjaga ketersediaan serta stabilisasi harga minyak goreng di pasaran Tim Satgas Pangan Polri bersama para stakeholder terkait terus bekerja dengan melakukan monitoring, pengecekan langsung dan operasi pasar.
Hal itu disampaikan oleh Brigjen Pol Ahmad Ramadhan Selaku Karo Penmas Divisi Humas Polri kepada para awak media di Jakarta pada hari Sabtu 19 Februari 2022.
Menurutnya sejumlah langkah sudah dilakukan, diantaranya bekerja bersama dengan para stakeholder terkait dalam melakukan monitoring, pengecekan langsung dan operasi pasar guna memastikan ketersediaan aman.
Baca Juga: Waspada! BMKG Peringkan Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Beberapa Wilayah Indonesia ini
Begitu juga hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa distribusi minyak goreng di pasaran lancar dan harga penjualanya pun sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan bahwa berdasarkan data yang telah diberikan oleh pihak Kementerian terkait ketersediaan stok minyak goreng untuk saat ini aman atau cukup tapi ada beberapa pelaku usaha yang melakukan penimbunan.
“Namun ada beberapa pelaku usaha yang melakukan menahan stok atau penimbunan,” kata Ahmad Ramadhan dikutip Haloyouth dari PMJNews pada Hari Minggu 20 Februari 2022
Baca Juga: Bangun Sinergitas BUMN dan BUMNU, Erick Thohir dan Gus Yahya Tandatangani Kerja Sama
Menurutnya Satgas Pangan Polri akan segera meminta pelaku usaha untuk mendistribusikan melalui mekanisme pasar dan juga penindakan jika melakukan penimbunan.