Karena dituturkan oleh lebih banyak orang dari bahasa Melayu Malaysia, bahasa Indonesia juga digunakan untuk melawan penjajahan.
Sejak digaungkan oleh para pemuda/pemudi Indonesia dalam kongres pemuda 27-28 oktober 1928, bahasa Indonesia langsung menjadi alat persatuan bangsa Indonesia.
Sejak saat itu tidak hanya sebagai alat persatuan semata, para pemuda berusaha menggunakan bahasa Indonesia sebagai bentuk perlawanan terhadap kolonialisme Belanda.
Bahasa Indonesia langsung menjadi alat persatuan yang menyatukan seluruh tumpah darah Indonesia.
Baca Juga: Minyak Premium Mendadak Melimpah, Ini Dia Pemilik dan Profil Perusahaan Minyak Sunco
Bayangkan 1 bahasa Indonesia mampu menyatukan hampir 600 suku dengan hampir lebih dari seratusan bahasa daerah yang berbeda.
Selain itu bahasa Indonesia masih lebih mudah diucapkan daripada bahasa Melayu malaysia yang sering bercampur dengan bahasa Inggris.***