Jalin Kolaborasi, BPIP dan Pangdam V/Brawija Perkuat Bumikan Pancasila dengan Metode Kekinian

- 25 Maret 2022, 19:30 WIB
BPIP Perkuat Kolaborasi dengan Pangdam V/Brawijaya Bumikan Pancasila dengan Metode Kekinian
BPIP Perkuat Kolaborasi dengan Pangdam V/Brawijaya Bumikan Pancasila dengan Metode Kekinian /Dok. BPIP

HALOYOUTH - Bumikan Pancasila sudah menjadi komitmen Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Pangdam V/Brawijaya Surabaya.

BPIP dan Pangdam V/Brawijaya Surabaya kali ini bumikan Pancasila dengan motode kekinian.

Kolaborasi antara BPIP dan Pangdam V/Brawijaya Surabaya bumikan Pancasila merupakan tindak lanjut kerjasama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD).

Hal tersebut dikatakan Kepala BPIP, Yudian Wahyudi. Menurut dia penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) akan segera dilakukan bersama Panglima TNI.

Baca Juga: Dukung Program 'Earth Hour 2022', Anies Baswedan Ajak Warga DKI Matikan Lampu Selama Satu Jam

BPIP dan Pangdam V Brawijaya Berkolaborasi Memperkuat Pembumian Pancasila
BPIP dan Pangdam V Brawijaya Berkolaborasi Memperkuat Pembumian Pancasila Dok. BPIP

"Kita juga akan menjadwalkan Mou dengan Panglima TNI," katanya dalam rilis yang diterima Haloyouth.com pada Jum'at 25 Maret 2022.

Yudian Wahyudi berharap kolaborasi ini dapat dilakukan dengan masing-masing program atau kegiatan yang sudah di miliki baik BPIP dan Pangdam V/Brawijaya Jawa Timur.

Yudian Wahyudi menjelaskan, BPIP bertanggungjawab langsung kepada Presiden yang memiliki tugas membantu Presiden merumuskan arah kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila.

"Selain melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian PIP secara menyeluruh dan berkelanjutan juga program-program lainnya seperti menyusun standar pendidikan dan diklat," jelasnya.

Baca Juga: Singgung Pengadaan Barang dan Jasa di Pemerintah, Presiden Jokowi Mengaku Sedih Banyak Produk Impor

Saat ini, dikatakan, Yudian Wahyudi, pihaknya telah menyusun buku pedoman pendidikan dan pelatihan bagi TNI, Polri, ASN dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

"Kami hanya mengukur dan memperkokoh Pancasila bukan mengajari," imbuhnya.

Sementa itu, Pelaksana Tugas Sekretaris Utama BPIP, Karjono mengungkapkan BPIP kini telah memiliki mata ajar pendidikan Pancasila bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Perguruan Tinggi.

Karjono berpendapat, dasar tersebut adalah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan PP Nomor 57 tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

"Salah satu keuntungan PP 4 adalah Pencasila menjadi paling utama dalam mata ajar, sedangkan Kewarganegaraan menjadi bagian dari Pendidikan Pancasila," ucapnya.

Karjono juga berharap dengan ditandatanganinya PP tersebut oleh Presiden Pangdam V/Brawijaya dapat mensosialisasikannya sampai tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa).

Baca Juga: Raup Keuntungan Saat Krisis Minyak Goreng, Ini Dia Pemilik dan Profil Perusahaan Minyak Bimoli

"Kami berharap nanti berkenan terus disosialisasikan mata ajar Pancasila dengan cara kekinian," sambung Karjono.

Karjono mengklaim, dalam mata ajar Pendidikan Pancasila tersebut terdapat 75 persen dengan metode peraktek dan 35 persen teori.

"Kemarin dengan Kasad banyak hal yang dibahas, salah satunya dengan adanya kebijakan-kebijakan itu TNI dan BPIP sejajar dalam memberantas radikalisme," paparnya.

Ditempat yang sama, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo menegaskan kolaborasi ini menjadi masif dalam pembumian Pancasila khususnya di Jawa Timur.

"Banyak hal yang diajarkan secara kekinian mengenai Pancasila seperti animasi-animasi, melalui musik, olahraga maupun kuliner," tegasnya.

Antonius menyadari, TNI merupakan ujung tombak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak memiliki kepentingan apapun kecuali menjaga kedaulatan bangsa.

Baca Juga: Minyak Premium Mendadak Melimpah, Ini Dia Pemilik dan Profil Perusahaan Minyak Sunco

"TNI ini terjaga dan kesetiaan kepada NKRI sangat kuat dan tidak memiliki kepentingan politik praktis," katanya.

Antonius juga berharap Pangdam V Brawijaya menjadi role model bagi pangdam lainnya dalam Pembumian nilai-nilai Pancasila.

Disisi lain, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nuchahyanto menyambut baik dalam kolaborasi atau gotong royong dalam pembumian Pancasila tersebut.

"Kami sangat mengapresiasi kedatangan BPIP dan siap mendukung semua program dan kegiatan BPIP dalam.pembumian Pancasila," kata dia.

Lebih jauh, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nuchahyanto memaparkan banyak program yang dibuat bahkan sudah berjalan.

Baik mengenai pembangunan, sambung Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nuchahyanto, infrastrukur seperti program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) maupun penguatan kebangsaan termasuk Penanaman nilai-nilai Pancasila.

Baca Juga: HARGA Minyak Goreng HARI INI, Senin 21 Maret 2022 di Indomaret dan Alfamart: Mulai dari Rp14 Ribuan

"Bahkan kami sudah ada beberapa kampung Pancasila yang dibentuk," paparnya.

"Kami juga akan menindaklanjuti kolaborasi dengan berkoordinasi intensitas dengan BPIP," sambungnya menjelaskan.

Dirinya juga mengaku dengan dijadikan pilot project Pembumian Pancasila dengan metode kekinian, Pangdam V/Brawijaya akan selalu konsisten dalam menjalankan program kegiatan apalagi perintah dari panglima.

"Intinya kami siap apapun kegiatan dan program untuk pembumian Pancasila," tandasnya.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x