Jelang Demo Akbar Mahasiswa, Adian Napitupulu: Di Pemerintahan Ada yang Lempar Batu Sembunyi Tangan, Siapa?

- 8 April 2022, 20:38 WIB
Sekjen Perhimpunan Nasional Aktivis 98, Adian Napitupulu.*
Sekjen Perhimpunan Nasional Aktivis 98, Adian Napitupulu.* /Antara Foto/Hafidz Mubarak A./

"Ada tiga ketua partai yang bicara perpanjangan masa jabatan presiden tapi, sekali lagi, kenapa yang didemo Jokowi bukan tiga partai itu? Yang bicara presiden 3 periode itu salah satu lembaga survei dan salah satu kader partai, tapi kenapa yang didemo Jokowi, bukan lembaga survei atau kantor partai?" tanyanya.

Menurut Sekjen Persatuan Nasional Aktivis (PENA) 98 itu, untuk mewujudkan wacana perpanjangan masa jabatan persiden atau mengubah peraturan dari 2 periode menjadi 3 periode jabatan persiden itu itu ada di Senayan dalam hal ini DPR RI sebagai lembaga legislatif bukan di eksekutif.

Baca Juga: Buat Pernyataan Kontroversial, Arteria Dahlan Berpotensi Tenggelamkan Suara PDI-P di Jabar Saat Pilpres 2024

Secara gamblang Presiden Jokowi sudah menyampaikan secara terbuka bahwa Jokowi akan taat dan tunduk pada konstitusi serta melarang para menteri berwacana dan berbicara kepada publik mengenai isu perpanjangan masa jabatan presiden. 

"Yang mengatakan tidak berminat 3 periode adalah Jokowi. Yang mengatakan bahwa mereka yang menginginkan 3 periode adalah orang yang juga cari muka Jokowi. Yang mengatakan bahwa mengenai masa jabatan ia akan tunduk pada konstitusi adalah Jokowi, yang mengatakan bahwa menteri tidak boleh lagi bicara tentang perpanjangan masa jabatan juga Jokowi. Tapi aneh kenapa yang didemo justru Jokowi?," paparnya.

Menurut Adian Jika bertanya kenapa yang didemo Jokowi? wacana perpanjangan masa jabatan presiden Jokowi hanya asumsi dan analisa tak berdasar para menteri tersebut alias tebak-tebakan mengenai perasaan persiden Jokowi yang ingin memperpanjang masa jabatannya menjadi 3 periode yang ingin direalisasikan oleh para menteri tersebut.

Baca Juga: SMRC Prediksi Koalisi Pilpres 2024 hingga Prabowo tak Bisa Nyapres, Begini Penjelasannya

"Wacana perpanjangan maupun tiga periode tersebut membuat banyak orang menjadi gelisah, lalu sibuk menganalisis perasaan dan keinginan Jokowi. Karena menganalisis rasa tidak punya alat ukur, sebagian mahasiswa konon berencana demo besar-besaran ke Istana tanggal 11 April nanti," kata Adian.

Ditengah kondisi yang sudah memanas akibat dari penyataan dan wacana para menteri yang kadung sudah dilempar ke publik itu, Adian kembali mempertanyakan posisi para menteri yang melemperkan wacana perpanjangan masa jabatan presiden Jokowi.

Menurut Adian semua menteri itu tiba-tiba diam dan seolah-olah membiarkan Jokowi yang menanggung efek negatif dari wacana yang mereka kemukakan kehadapan publik.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x