Menteri Kesehatan Percepat Program Vaksinasi Booster, Begini Strateginya

- 29 Januari 2022, 20:49 WIB
Ilustrasi vaksinasi.
Ilustrasi vaksinasi. /Pixabay/ mufidpwt

HALOYOUTH - Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia membeberkan bahwa kerja sama dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, akan mempercepat program vaksinasi ketiga (Booster) yang dirancang oleh Pemerintah Indonesia untuk melawan penyebaran COVID-19.

"Indonesia telah memasuki fase pemulihan pasca gelombang kedua COVID-19. Program vaksinasi booster sangat krusial bagi keberlanjutan pemulihan tersebut, dimana kita perlu memperkuat ketahanan masyarakat Indonesia terhadap varian baru, yaitu Omicron," kata Menteri Budi dikutip Haloyouth.com dari Antara pada Sabut 29 Januari 2022.

Pada 2021, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah bekerja sama erat dengan sejumlah pihak swasta yang merupakan perusahaan teknologi, untuk pendirian sentra vaksin drive-thru pertama di Asia Tenggara.

Baca Juga: Seperti Apa Gambaran Ibu Kota Negara Baru? Berikut Penjelasan Presiden Jokowi

"Kami semua melihat peran nyata teknologi terhadap efisiensi pendistribusian vaksinasi. Oleh karena itu, kami menyambut baik kemitraan lanjutan untuk pendistribusian vaksinasi booster bersama kedua perusahaan teknologi tersebut," kata Budi.

Kini dua perusahaan swasta yang bergerak di bidang teknologi itu kembali bekerjasama dengan pemerintah untuk mendistribusikan vaksinasi booster yang menyasar puluhan ribu anggota masyarakat di kategori kelompok prioritas dan rentan, serta para mitra ojek online di wilayah Bali.

Peningkatan imunitas masyarakat sangat penting bagi Bali yang akan menjadi tuan rumah G20 dan menyambut tamu dari berbagai negara. Kami harap inisiatif dari Grab dan Good Doctor dapat mendorong lebih banyak pihak swasta lainnya untuk turut mensukseskan program vaksinasi Indonesia,” tambah Budi.

Gubernur Bali Wayan Koster yang diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta, mengatakan Pemerintah Bali telah memulai berbagai persiapan.

"Pemerintah Bali telah memulai berbagai persiapan untuk menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali 2022, yang diharapkan akan membangkitkan kembali ekonomi di Pulau Dewata. Pemberian vaksinasi booster oleh pihak swasta ke pelaku pariwisata dan UMKM akan memberikan efek jangka panjang yang sangat baik bukan saja bagi perlindungan kesehatan para pekerja di sektor-sektor utama tersebut, tapi juga tamu nasional dan internasional yang akan berkunjung ke Bali,” tutup IGW Samsi Gunarta.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x