SERANG, HALOYOUTH.COM - Ratusan mahasiswa yang terdiri dari berbagai elemen organisasi tergabung dalam gerakan mahasiswa 4 Oktober, menggelar aksi demonstrasi dalam rangka memperingati HUT 21 Tahun Provinsi Banten
Demonstrasi mahasiswa dipusatkan di depan pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Senin 4 Oktober 2021.
Dalam aksinya, mahasiswa menyoroti berbagai permasalahan di Pemerintahan Provinsi Banten, dari pemberantasan korupsi, pendidikan, kesehatan hingga pengangguran di era kepimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Wahidin Halim-Andika Hazrumy.
Baca Juga: Forum Pondok Pesantren di Kota Serang Bangun Kerjasama dengan Bank Banten dan Gaido Grup
Pantauan di Lapangan, aksi mahasiswa sempat bentrok dengan aparat kepolisian hingga beberapa masa aksi di gelandang polisi.
Kejadian itu bermula saat mahasiswa hendak melakukan aksi bakar ban, namun langsung mendapat halauan dari aparat kepolisian.
Salah satu mahasiswa sekaligus aktivis Serikat Mahasiswa Sosialis Demokratik (SWOT) Serang, Halabi mengatakan persoalan kemiskinan, pengangguran hingga kasus korupsi yang terjadi belakangan ini bukti kegagalan WH-Andika dalam memimpin Banten.
"Pada tahun 2021 Kejati Banten menangangi kasus korupsi baik dari kasus masker, dana hibah pondok pesantren, pengadaan lahan untuk UPT samsat malingping dan yang terbaru ditetapkannya mantan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten atas korupsi feasibility study (FS) untuk sekolah baru," Cetus Halabi
Selain itu, Halabi juga turut menyoroti dugaan kasus korupsi di DPRD Kota Serang, Halabi menyebut dugaan tersebut patut segera diatasi agar tidak menambah daftar panjang kasus-kasus korupsi di Banten