HALOYOUTH - Ribuan mahasiswa kembali gelar aksi untuk mengkritiki kebijakan pemerintah yang dinilai tidak sesuai amanah konstitusi.
Aksi digelar Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan diikuti kader IMM se-Indonesia mulai dari Pimpinan Komisariat sampai Pimpinan Daerah seperti Banten dan Jawa Barat.
Aksi yang direncanakan akan diawali dengan long march di depan kantor pusat Muhammadiyah sampai istana negara pada hari Rabu, 02 Maret 2022.
Kemudian di depan Istana Negara mahasiswa akan menyerukan orasinya dengan menggunakan sound system.
Namun di pertengahan jalan aksi mahasiswa dihentikan dan diarahkan oleh pihak kepolisian ke depan gerbang Monas.
Massa aksi juga sempat bersitegang dengan pihak kepolisian dan terjadi aksi saling dorong ketika jalan ke istana negara ditutup.
Baca Juga: Tantangan Indonesia Sebagai Ketua G20 Ditengah Konflik Rusia dan Ukraina
"Kami ingin menyuarakan kritik kami di depan istana negara pak! Tugas kepolisian adalah cukup dengan mengawal aksi kami" ucap korlap di atas mobil komando.
Namun begitu mahasiswa tetap melanjutkan aksinya sesuai arahan pikah kepolisian yaitu di depan gerbang Monas.